Perseverance (BoyxBoy)

8. Encounter

Menemukan keberadaan Niel tidaklah mudah. Max tidak bisa menemukan data tentang anak itu di arsip administrasi pemerintah kerajaan.

Sudah jelas, bahwa seseorang nampaknya memang berniat menyembunyikan keberadaan Niel sejak awal.

Victor telah memberikan informasi pada Max bahwa Niel memiliki ayah yang sangat protektif. Namun setelah menimbang keadaannya, Max berpikir bahwa ini lebih dari sekedar protektif.

Untuk efesiensi waktu, Max memutuskan untuk mencari Niel dengan cara lama. Menggunakan mantra rusted step. Yaitu mantra yang akan memunculkan bayangan-bayangan langkah seseorang dari waktu lampau di suatu tempat.

Max tidak membuang waktu untuk segera menuju pondok persembunyian Victor.

Ketika masuk ke sana, Max agak sedikit terkejut. Tempat itu jauh lebih rapih dari yang terakhir kali ia lihat. Walaupun kini perabot di sana telah berdebu, namun benda-benda di sana tertata dengan rapih.

Max segera memahami, pondok yang dulu terlihat seperti gudang itu dijadikan tempat yang layak karena Victor ingin Niel tinggal dengan nyaman.

Agak menyedihkan melihat bahwa tempat itu telah ditinggalkan.

Max kembali fokus pada pekerjaannya. Ia segera menggunakan mantranya.

Seharusnya, mantra itu bisa bekerja dengan memunculkan jejak-jejak terakhir Niel di sana.

Dengan begitu, Max mungkin bisa mengikuti kemana arah Niel pergi.

Namun anehnya, hanya jejak Victor yang ada di sana.

Max mengerutkan keningnya. Mulai berpikir bahwa Niel mungkin memiliki suatu pelindung sihir yang mengamankannya dari mantra orang lain.

Seseorang yang berusaha menyembunyikan Niel, tampaknya bukanlah orang bodoh.

Ketika Max akan pergi dari pondok itu, ia melihat mantranya memunculkan bekas jejak orang lain.

Ah, mungkin jejak para pengawal kerajaan yang hendak menjemput Victor waktu itu.

Awalnya itulah yang Max pikirkan. Namun anehnya, hanya jejak satu orang yang ada di sana.

Max menyadari sesuatu. Niel tidak diusir oleh para pengawal. Hanya satu orang yang datang ke sana untuk menyuruhnya pergi.

Itu jelas menunjukkan bahwa Robert telah berbohong kepada Raja. Tepat seperti kecurigaan Max.

Tidak membuang waktu lagi, Max segera menaiki kudanya dan kembali ke istana. Pria itu yakin, bahwa sebenarnya Victor juga memiliki kecurigaan yang sama sejak awal.

Benar saja, Victor tidak terlihat terkejut ketika mendapatkan informasi yang Max sampaikan.

"Robert... apa yang dia sembunyikan?" Victor mengetukkan jari di atas tumpukan berkas kerajaan di meja kerjanya. "Apa dia tidak tahu konsekuensi berbohong kepada Raja?"

"Yang Mulia, jika benar Niel ada di tangan tuan Robert, kita bisa menggunakan lencana koordinat untuk menemukan mereka" Max memberikan saran.

Lencana koordinat adalah lencana logam berbentuk simbol kerajaan Oakland yang wajib dipakai oleh seluruh pekerja di istana. Itu akan menunjukkan titik keberadaan mereka. Biasanya, lencana ini sangat berguna untuk mengungkap tindakan pencurian atau kejahatan lain.

Penemu Lencana koordinat adalah Max ketika masih berusia tujuh belas tahun.

Lencana itu dikembangkan secara rahasia, hingga tidak ada pekerja di istana yang tahu bahwa lencana yang mereka pakai sebenarnya adalah tali rantai yang membuat mereka tidak pernah lepas dari penjagaan istana. Hanya beberapa pengawal khusus yang tahu tentang lencana itu.