Karena gak tega,akhirnya Lee Seo melepaskan jambakan nya dari rambut Junghwan.

Junghwan langsung mengusap kepala nya yang terasa perih karena beberapa rambutnya ada yang rontok.

"Penyiksaan," ujar Junghwan yang masih meringis kesakitan.

Lee Seo memutar bola mata acuh,"Bodo amat,"ujarnya.

Lee Seo celingak-celinguk mencari kendaraan Junghwan. "Kendaraan Lo yang mana?" tanya Lee Seo.

"Gua ga bawa," jawabannya.

"Terus kita gimana dong?" tanya nya.

Junghwan menggedikan bahu nya. "Mangkanya,kan kata gua juga besok aja. Gua tadi naik taksi kesekolah bareng Abang gua," jelas Junghwan.

Lee Seo menghembuskan nafas kecewa. "Yaudah,naik taksi aja kalo gitu?" saran Lee Seo.

"Gak. Mahal," tolak nya cepat.

Lagi-lagi Lee Seo di buat kesal oleh teman sebangku nya ini. "Dasar gak modal," ledek nya.

"Udahlah,kan kata gua juga besok aja gua traktir nya. Besok gua bawa mobil,serius," ucapnya berbohong.

Lee Seo hendak berpikir sejenak,"Gue tau lo bohong," Lee Seo menyipitkan matanya mengintrogasi Junghwan.

Junghwan yang di tatap seperti itu langsung kelabakan karena seperti nya Lee Seo bisa membaca pikiran orang lain.

"Tuh kan panik. Udah deh gak usah bohongin gue. Gue ini anak dari psikolog tau," ujarnya membanggakan diri.

"Ga peduli," jawab Junghwan acuh.

Lee Seo menahan emosi nya untuk kesekian kalinya.

"Yaudah kita naik mobil gue aja," saran Lee Seo.

"Kenapa ga dari tadi bodoh," kesal Junghwan.

"Kan harusnya cowok dong yang modal! gimana si," kesal Lee Seo lagi dan lagi.

"Bodo amat. Kita ga punya hubungan apa-apa,jadi bebas dong," sahutnya.

Tolong beri Lee Seo kesabaran yang banyak untuk menghadapi makhluk seperti Junghwan ini.

Lee Seo memilih untuk acuh dan mulai menelpon sopir pribadinya untuk meminta menjemput nya di sekolah.

Di lain sisi Haruto sudah sampai di rumahnya. Ya,rumah barunya.

Haruto berpapasan dengan salah satu saudaranya,yang bernama Doyoung,"Udah pulang?" tanya nya basa-basi.

"Eum," jawab Haruto singkat.

"Lo di suruh ke ruangan Ayah," suruh nya.

"Ayah?" tanya nya. Karena sebutan Ayah itu sangat asing di telinga nya.

"Ayah kami. Dan saat ini dia juga Ayah lo," jawab Doyoung.

Haruto nya diam tidak menanggapi. "Ngapain nyuruh gua ke ruangan nya? mau ngasih thr?" ucapnya asal.

THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]Where stories live. Discover now