"Mau yang mana?" Tanyanya sambil menunjukan layar ponselnya.

"Yang ini! Yang mahal!" Ujar Dava sumringah. "Boleh?" Tanyanya yang mendapat anggukan dari Relvin.

Dengan cepat ia membeli dan membayar dengan uang rekening Relvin.

"3 dus?" Tanya Relvin.

"Iya, kan tadi kata kamu mau beliin aku 3 dus?" Dava mendongak menatap Relvin cemberut.

Cup

Relvin mencium bibir Dava cepat.

"Jangan cium-cium! Keep halal brother!" Seru Dava menjauh seraya menjauh. Tangannya membuat tanda 'stop'.

"Brother?" Kata Relvin penuh penekanan. Senyum tercetak disudut bibirnya.

'Eh? Salah ngomong lagikan gue ...'

"Maksud gue–eh, maksudnya, aku. Maksud aku, keep halal–ha—"

"Hm?"

Dava memerjap gugup.

'Bajingan! Gak usah senyum-senyum setan bisa gak sih?!'

"Honey..." Lirih Dava.

"Honey? Just Honey?" Tanya Relvin menyenderkan tubuhnya ke sandaran sofa.

"Hah?" Dava bingung, "Maksudnya?"

"Coba panggil aku sekali lagi."

"...Relvin?"

Relvin menggeleng.

"Epin?"

Gelengan sekali lagi ia dapatkan.

"Sayang?"

"No."

"Honey?"

"Bukan."

"Terus apa?!" Kesal Dava.

"Hubby."

"..."

Dava tersedak, padahal ia hanya diam sedari tadi, gak makan apa-apa.

"Hubby...?" Ulang Dava ragu. Ia tak salah dengarkan? Relvin memintanya memanggilnya 'Hubby'?

"Ya?"

Dava melotot ketika melihat senyum lebar Relvin.

Bangsat! Dikerjain dia!

"Habi–habu–habe–habo matamu!" Sentak Dava lalu melenggang pergi.

Relvin tertawa. Seru banget ngerjain pacarnya.

"Vin, gue bawa Lo ke psikiater beneran ya?! Radar kewarasan Lo mulai berkurang keknya." Teriak Dava dari arah dapur.

"Kalo kamu aja yang jadi psikiater aku gimana?" Balas Relvin.

"Boleh. Tapi jangan salahin gue, kalo bukannya sembuh, otak Lo malah tambah konslet." Jawab Dava.

"Gak papa, asalkan itu kamu."

"..."

Diem ajalah dia. Kagak tau apa ya, kalo jantungnya udah dag-dig-dug kenceng sampe mau jatuh ke ginjal?

Dava menutup pintu kulkas dan menatap Relvin melas.

"Vin..." Panggil Dava lirih.

"Kenapa?"

Relvin menarik Dava yang merentangkan tangan kearahnya. Meminta pelukan.

"Gue kayaknya harus berobat juga."

Pacaran🍭 [Ketos VS Berandalan]Where stories live. Discover now