Is he there? [END]

Prolog

Jangan katakan semua yang dilakukan olehnya hanya sebuah kebohongan. Aku tidak pernah berharap untuk dicintai.

Aku hanya suka dengan gadis yang membantu diriku. Aku juga tidak pernah berharap untuk membuka hati.

Aku selalu membiarkan apa yang akan berlanjut. Aku tidak mengusir sosok yang selalu mengikuti dirinya dimanapun berada.

Semua itu terlihat jahat. Namun, aku hanya menganggap dia sebagai sahabat.

Namun, suatu hari aku cukup kesal karena lelaki itu selalu salah di mataku. Dia selalu membuat orang yang berada di dekat ku menjadi pergi.

Aku membawa dirinya ke suatu tempat. Aku juga melakukan kesalahan yang fatal padahal aku sendiri bekerja sebagai mengatasi kesehatan mental seseorang. Namun, aku justru menyakiti lelaki polos itu.

"Apa lo beneran cinta sama gue?"

"Iya, gue cinta sama lo."

Sifat polos lelaki itu membuatnya merasa bersalah. Ia selalu di bayangkan oleh kegiatan dan wajah lelaki itu.

"Apa yang harus gue lakukan?"

***

Jangan lupa vote dan komen :)
Uwu ... Rendra sama Anta 🥰
Lanjut!