16⚠️

24.8K 1.8K 676
                                    

"Dasar kurir bangsat" umpat Jisung sedari tadi

Yaps saat si kurir datang, Jisung dan Chenle berburu-buru menghentikkan aktivitas nya dan memakai kembali baju mereka untuk menemui si tukang paket yang mengetok

Saat ditanya, malah salah alamat. Hal itu membuat Jisung geram karena aktivitas mereka diganggu

"Sudahlah ih mengumpat mulu" ujar Chenle yang pusing melihat Jisung yang mondar mandir saat ini

"Lagian mereka kenapa tidak menanyakan ke satpam aja sih, kenapa harus masuk dan mengetok. Kan ganggu" ucap Jisung yang masih kesal

"Mungkin dia gak tau kalau ada satpam" kata Chenle

"Buta apa mata nya, satpam segede itu masa tidak kelihatan" gerutu Jisung yang masih kesal

"Mungkin satpam nya menciut" celetuk Chenle yang ingin berusaha mencairkan situasi

"Aku lagi serius" ujar Jisung yang menatap nyalang kearah Chenle yang tengah duduk di sofa kamar Jisung

"Serem amat, udah kek monster tikus" gumam Chenle yang akhirnya terdiam

Untung saja Jisung tidak mendengar gumaman Chenle yang kecil tadi itu, mungkin kalau dengar bisa-bisa ia dihukum lagi

Tak berapa lama menunggu, akhirnya namja jangkung itu pun sudah sedikit tenang dari ngocehin si tukang kurir yang menganggu tadi

Walau tukang kurirnya tidak ada, jadinya Chenle lah yang seperti kenal omelan dari Jisung

"Sudah ngomel nya?" tanya Chenle kemudian

Jisung pun mengangguk, dan kemudian memeluk Chenle dari samping, lebih tepatnya Chenle lah yang mendekap kepala Jisung yang bertengger di dada nya

Tangan Jisung mengelus perut Chenle yang masih datar itu dengan pelan

"Maaf ya sayang, kalau semalam Daddy mengacuhkan mu, mommy mu sih nakal dengan Daddy" kata Jisung yang mengajak sang baby untuk berbicara

"Dihh mana ada aku nakal, kamu nya sih yang terbakar api cemburu, padahal aku nya gak ngapa-ngapain" ujar Chenle langsung yang tidak terima disalahkan disini

"Kamu sih pakai berdua-duaan dengan si Sungchan, apaan itu aku gak suka mana lagi dia terang-terangan menghina dan ingin mengambil kamu dari aku" ucap Jisung yang sepertinya kembali ingin mengomel itu

Chenle pun dengan cepat menyumpal mulut Jisung dengan buah apel yang tadi ia kupas saat Jisung tengah mengomeli kecerobohan sang kurir yang menganggu

"Uhuuk.. uhukk.. CHEN- uhuukk -LEEEE!!" teriak Jisung yang terbatuk akibat disumpal apel dengan Chenle

"Rasain rasain" ledek Chenle yang melihat kearah Jisung yang jadi terduduk disampingnya

"KAMU MAU AKU MATI, TERUS BAKAL SAMA SUNGCHAN BEGITU?!!" ujar Jisung yang berteriak dengan kesal

Namun bukannya takut Chenle malah tertawa, sebab wajah Jisung yang berubah menjadi merah dan lucu itu. Seperti bayi yang tengah tersedak

"Lagian kamu ngomel mulu udah seperti emak-emak" celetuk Chenle

Sementara Jisung cemberut sembari mengunyah buah apel yang tersisa di mulutnya. Daripada disembur enak dimakan.

"Gini ya, aku kemarin gak sengaja ketemu Sungchan di mall yang sedang belanja bulanan juga. Dan dia cerita kalau sebenarnya dia dijodohin sama orang tuanya, jadi buat apa kamu cemburu dan takut kalau aku diambil dengan dia" jelas Chenle

"Hah dia dijodohin? Sama siapa?" tanya Jisung yang mulai kepo

"Gak tau lupa" geleng Chenle

"Tapi kenapa harus mengatakan hal itu? Menghina ku dan malah meminta segera hubungi dia, emang dia tidak menjaga perasaan calon istri nya apa?" ujar Jisung yang masih kesal itu

Idiot Baby Sitter🔞 || Chenji/Jichen [END] ✔️Where stories live. Discover now