Idiot Baby Sitter🔞 || Chenji/Jichen [END] ✔️

02⚠️

Kini terlihat Chenle yang sedang mengumpul dengan para tetangga

Bukan mengumpul sebab menggosip sih, lebih tepatnya Chenle sedang belanja sayur-sayuran yang tidak sengaja lewat didepan gerbang rumah nya pagi ini

Kini tidak terasa saja sudah tiga hari Chenle tinggal dan bekerja dirumah Jisung, dan selama tiga hari itu sudah banyak Chenle dapatkan perlakuan Jisung yang terkadang berubah-ubah. Namun hal itu tidak membuatnya seperti baby sitter dahulu-dahulu yang tidak kuat.

Selama ini juga Chenle jadi tau apa saja sikap Jisung dilain sisi yang terkadang memiliki sikap peduli, saat itu aja Chenle sedang membersihkan kamar Jisung, dan Jisung malah membantu nya. Ya walaupun sedikit bermain sedikit

Bermain yang iya-iya🌚.

"Eh ini baby sitter baru nya si eumh anak idiot itu yaa?" tanya ibu-ibu disamping Chenle

"Ah maksud ibu tuan Jisung? Iya saya baby sitter nya" jawab Chenle dengan sopan

Ibu itu pun tampak menganggukan kepalanya

"Sudah berapa lama bekerja disana dek?" tanya ibu yang satu nya lagi

"Baru berjalan tiga hari Bu" jawab Chenle lagi

"Oh ya namanya siapa?" tanya ibu yang tadi

"Ah nama saya Chenle Bu" kata Chenle yang sedikit membungkukkan tubuhnya saat menyebutkan namanya

"Ouhh kuat juga ya bertahan selama tiga hari, waktu itu yang penjaga lama nya saja baru sehari langsung melarikan diri terbirit-birit. Kasihan sih soalnya anaknya ngamuk terus" kata ibu itu lagi yang menyahuti

"Emang selama tiga hari ini si Jisung tidak ngamuk-ngamuk Le?" tanya ibu satunya

"Umphh ya sedikit namun tidak sampai membuat saya takut" jawab Chenle lagi

"Ohh begitu, kasihan yaa padahal anak si keluarga Park itu tampan loh, tapi sayang otaknya gak waras" kata ibu itu lagi yang sambil asik memilih sayuran

"Iya, apa ada orang yang mau jadi pasangannya nanti ya? Kasihan kalau jadi bujang lapuk seumur hidup" sambung ibu tadi

"Ya pastinya gak ada lah Bu, lagian mana ada perempuan maupun laki-laki manis yang mau mempunyai pasangan kurang waras" balas ibu yang satu nya

"Iya ih, sayang padahal tampan, kalau dia tidak idiot pasti sudah banyak orang yang mengejarnya" ucap ibu yang lain

"Ya kalau pun ada pasti hanya ingin mendapatkan harta kekayaan keluarga Park saja, kita kan tau keluarga Park sangat kaya raya" balas kembali ibu tersebut

Sementara Chenle tidak menjawab atau membalas, ia hanya tersenyum sembari menyimak ibu-ibu itu yang sedang menggosip, sembari terus memilih sayuran kembali. Astaga rasanya Chenle ingin cepat-cepat pergi dari kerumunan ibu-ibu yang menggosip ini.

Entah kenapa ada perasaan gak suka saat mendengar para ibu-ibu tetangga ini sedang menjelekkan tuan nya itu, ada apa dengan dirinya?

Lagian nasib orang kan belum tau kedepannya gimana. Jisung memang sedikit kurang waras, tapi Chenle yakin sebenarnya hal itu bisa dapat disembuhkan jika Jisung menemukan orang yang tepat untuk dirinya nantin.

Ya semoga saja memang ada orang yang bisa menerima Jisung apa adanya nanti, siapa kah orang itu?

"Oh ya dek Chenle, kalau misalnya dia nyakitin kamu, kamu jangan takut-takut untuk melaporkan yaa. Saya jadi khawatir sama kamu, kamu masih muda soalnya" kata ibu itu lagi

"A-ah iya bu, terimakasih sudah mengkhawatirkan saya" ucap Chenle dengan sopan

"Iya, sama-sama"