07 : Masih Cemburu?

558 74 7
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Perth menelan ludahnya saat iris gelapnya melihat Mew dan Blue berciuman mesra. Ini memang akting tapi tetap saja Perth sakit hati.

Apalagi posisi ciuman mereka sangat intim. Mana adegan ciuman ini dilakukan berulang kali karena Mew selalu salah, sengaja supaya dia bisa merasakan bibir ranum Blue untuk waktu yang lama.

Adegan ciuman mereka ini saling mendominasi dengan caranya masing-masing.

Adegan ini untuk episode 9, Perth kembali melihat scriptnya Blue, di episode 11 nanti lebih parah lagi dari ini. Adegan ranjang dan itu juga ada di setiap episode. Drama series mereka hanya 16 episode, tapi Perth sungguh membencinya.

Kemarin-kemarinnya adegan pelukan mesra serta PDKT yang manis seperti madu. Perth takut benih-benih cinta lahir diantara mereka.

Sebenarnya hubungan Perth dan Blue masih stuck, kemudian mereka juga belum baikan. Perthnya juga sudah kembali tinggal di asrama dan itu membuat hubungan dia dengan Blue semakin berjarak.

"Cut!" Seru sutradara menghentikan kegiatan ciuman mereka.

"Kali ini apa lagi?" Rutuk Blue sudah kesal.

"Feel ciuman kalian kurang menghayati sehingga kurang mampu menarik emosional penonton!" Jelas sutradara kurang bisa Blue terima, Blue tidak bicara, dia pergi ke toilet untuk mencuci wajah. Kepalanya sungguh terasa panas.

Blue mengabaikan seruan sutradara apalagi Mew.

Perth segera menyusul Blue seraya membawa air mineral.

"Apa phi marah?" Tanya Perth hati-hati kepada Blue yang sedang mengelap wajahnya dengan tisu. Perth memegang erat air mineral tersebut.

"Menurutmu?!" Ucap Blue kasar membuat Perth kaget, apalagi raut wajah Blue yang tidak bersahabat.

Perth menyodorkan air mineral di tangannya tapi malah diabaikan oleh Blue. Blue sungguh tidak habis pikir dengan Perth, kenapa Perth malah memberi dia air minum di saat seperti ini. Perth bukannya cemburu tapi malah santai begini.

Blue marah karena Perth tidak cemburu ketika adegan ciuman itu dilakukan berulang kali. Blue ingin Perth itu cemburu, marah dan merajuk. Dia ingin ada di hati Perth.

"Aku mengharapkan apa sih?" Monolog Blue merutuk seraya mengusap leher belakangnya, dia sudah jalan duluan meninggalkan Perth di depan toilet.

Perth yang ditinggal hanya bisa menghela nafas, dia menatap sendu Blue yang semakin lama semakin menjauh. Dia ingin menangis tapi dia tahan, karena bagi dia, Blue itu bukan prianya melainkan prianya Mark Siwat.

Brugh!
Punggung Blue berbenturan dengan dinding, ciuman Mew sungguh dominan nan agresif sedangkan Blue harus bertingkah lembut nan bergairah karena di sini Blue berperan sebagai pihak bottom.

Dalam hatinya Blue sungguh geram karena harus berciuman ala French. Ciuman yang penuh gairah dimana lidah mereka saling bergelut serta menghisap.

Adegan ini sudah berulang kali diulang dan jika kali ini masih gagal, Blue mungkin menggila.

Tapi syukurlah, sepertinya Blue tidak jadi menggila namun dia diam saja begitu adegan itu sudah selesai. Dia bahkan segera pergi ke kamar mandi untuk menggosok gigi guna menghapus bekas ciuman Mew, dia sungguh tidak menyukai ini.

"Bagaimana, apa tawaranku waktu itu sudah kamu pikirkan?" Tanya Saint kepada Perth yang sedang menunggu Blue di ruang rias.

Perth yang duduk di kursi mendongak melihat Saint yang berdiri di depannya.

Stay With Me - ENDHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin