Bagian 4

500 75 25
                                    

Happy reading
.
.
Soeun super kesal, wajahnya terlihat frustasi mengingat ucapan Kimbum tadi siang, pria itu suka semau-maunya dan dirinya terpaksa tidak bisa menolak demi sebuah keamanan nilai di mata kuliah pria itu.

"Sabar Sso, lagi satu bulan saja bertemu dengan Prof Kim itu, setelahnya tidak akan lagi." Mencoba menyemangati diri sendiri.

"Ahh tapi satu bulan itu sangat lama, tolong! Mau ganti dosen saja, huaaa!" Kembali frustasi dan berguling-guling tak jelas di ranjangnya.

Tok tok tok

"Sso, Apakah kau masih hidup di dalam sana?" Suara cempreng Hyenji di balik pintu semakin merusak suasana.

"Kenapa?" Soeun menyahuti, masih dalam posisi uring-uringan.

"Ayo keluar cari makan!!" Teriak Hyenji membuat Soeun berdecak.

"Hyenji, aku tidak sedang di dalam goa, jadi tidak perlu berteriak."

"Oke, kalau begitu cepat keluar."

Dengan rasa malas, Soeun berdiri dan membawa tas selempang kecilnya yang diisi dengan dompet dan handphone lalu keluar dengan penampilan apa adanya.

Malam ini tiga gadis itu memilih untuk mencari makan malamnya keluar, biasanya mereka memesan online jika tidak memasak tapi kali ini Hyenji bosan di apartement, dan jadilah gadis itu mengajak Soeun dan Mina, anggap saja mereka sambilan menghibur diri karena kesibukan kuliah.

...

Soeun menguap beberapa kali, merentangkan tangannya dan mengerjapkan mata yang masih dikuasi kantuk. Tangan gadis itu meraba-raba nakas meja di samping ranjang untuk menjangkau handphonenya dan dapat.

Melihat lockscreen dan menampilkan pukul berapa saat ini.

"Masih ada waktu untuk tidur sebentar." Gumamnya melepaskan handphone itu dan niatnya meraih guling, tapi-

Drrtt drrtt

Niatnya gagal dan dengan malas mengambil benda pipih itu kembali untuk mengecek notifikasi yang masuk.

"Sepuluh menit lagi saya sampai, jadi saya harap kamu sudah siap."

Mata Soeun melotot membaca pesan itu, ia hampir lupa dengan permintaan sepihak dosennya.

Gadis itu meloncat dari kasur dan dengan cepat masuk ke kamar mandi, selama bersiap-siap tak lengah sedikitpun gerutuan yang Soeun ucapkan kepada dosennya itu.

"Bisa tidak si Kimbum itu tidak membuat jantungan. Aduhh aku paling tidak bisa dibuat terburu-buru seperti ini."

Soeun sibuk memilih baju setelah acara mandinya selesai. Tak lupa menyiapkan buku-buku yang sekiranya perlu dibawa.

Drtt drtt drttt

Shit! Notifikasi kembali masuk dan buru-buru Soeun lihat.

"Saya sudah sampai, saya tunggu secepatnya."

Wahh ontime sekali. Soeun lagi dan lagi hanya bisa menggerutu, gadis itu sibuk mencari sepatu vans nya, memakai tanpa kaos kaki dan mencepol asal rambutnya. Soeun tidak peduli dengan penampilannya saat ini, ia harus segera turun agar tidak membuat pria itu menambah bebannya karena lama menunggu.

Soeun membuka pintu kamar dan menemukan Mina yang sedang meneguk segelas air, gadis itu menatap Soeun penuh kebingungan.

"Sso tumben sekali sudah siap sepagi ini."

Hold OnWhere stories live. Discover now