BLACK ROSE'S || JJH

BR//04

Vote dan Komen banyak-banyak kuy!📢📢🙏😼😝

Selalu tinggalkan jejak di manapun biar ga ilang! Hihihi✨

Happy reading ✨💚🦋❄️✨🍁🍑❤️
______________________________________
-------------------.-------------------.-------------------

•
•
•

Sudah 5 hari Shan berada di rumah milik Jaehyun. Pria itu masih saja bersikap dingin padanya, walau terkadang sikapnya berubah menjadi hangat.

"Jaehyun! Heyy bagaimana kabarmu?" Hyungwon memeluk Jaehyun layaknya seorang kakak memeluk adiknya.

"Tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk?"

"Ayolah Jaehyun, kau tidak pernah mempermasalahkan nya kan selama ini."

"Terserah kau saja."

"Jaehyun, bagaimana dengan gadis itu? Apa dia membuat masalah denganmu?"

"Tidak. Dia bersikap baik, walau terkadang menyebalkan."

"Awas saja jika kau jatuh cinta padanya." Ledek Hyungwon.

"Tidak mungkin, yang ada hanyalah rasa benci untuknya."

"Aku hanya memperingati mu, karna cinta bisa datang kapan saja."

"Hanya ada Rose di hatiku, dan itu tidak akan pernah tergantikan meski dia sudah pergi." Jawab Jaehyun dengan tatapannya yang berubah serius.

Hyungwon terkekeh kecil dan menepuk bahu Jaehyun.

"Aku hanya bercanda, maafkan aku. Oh iya hampir saja aku lupa, kalau Jackson memintamu untuk datang nanti malam ke basecamp."

Jaehyun menatap Hyungwon sejenak dan mengangguk.

...

"Aku harus pikirkan cara untuk keluar dari sini. Keluarga ku pasti mencari ku."

Shan terus bolak-balik di depan jendela kamarnya, berusaha mencari cara agar bisa lolos dari rumah itu.

Tok tok tok!

Pintu kamar terbuka, menampilkan Jaehyun dengan nampan di tangannya.

"Cepat makan. Nanti malam aku tidak akan memberimu makan lagi."

"Aku kenyang."

"Aku tidak mau tahu, kau harus memakannya."

"Aku tidak suka dipaksa, Jaehyun."

"Jika kau tidak memakannya, maka aku akan membawanya kembali."

"Bawa saja."

Jaehyun menganggukkan kepalanya dan membawa nampan berisi makanan itu kembali.

"Nanti malam aku akan pergi."

"Terserah."

"Biasanya saat malam, akan ada suara-suara aneh yang terdengar dari area dapur dan taman belakang gudang."

"Apa kau sedang menakuti ku?"

"Tidak, hanya memperingati."

"Jung sialan."

Malamnya Jaehyun benar-benar pergi dan Shan ditinggal dirumah sendirian dengan keadaan terkunci di dalam kamar.

Untung saja kamar itu dilengkapi dengan kamar mandi di dalam, jadi jika nanti Shan kebelet buang air, dirinya bisa langsung menuntaskannya tanpa harus menahannya sampai pria itu pulang.