BR//00

121 15 0
                                    

Haiii!!
Aku ada cerita baru ni, ramein ya🙏😁

Klik tanda bintang untuk vote,
And spam komen banyak²😘😎😋

Terima kasih ✨🍁❄️🦋✨❤️💚✨

Happy reading ✨🍑
______________________________________
-------------------.--------------------.------------------



Pukul 10 lewat 30 malam, seorang gadis tangah menunggu seseorang di taman dekat cafe sendirian.

"Apa dia tidak datang?" Pikirnya.

Sudah lebih dari 3 jam ia menunggu, namun orang yang ia tunggu tak kunjung datang menemuinya.

Haruskah ia pulang? Atau tetap menunggu beberapa menit lagi?

Brukk!

"Eh, kau tidak papa?" Tanya gadis itu saat dirinya tak sengaja menabrak seorang pria.

"I-iya aku baik-baik saja". pria itu tersenyum canggung sambil mengatur nafasnya.

"Apa kau Kim-" ucapan gadis itu terhenti, saat melihat darah yang rembes dari baju si pria. "Astaga kau terluka!"

"Sttt, jangan berteriak." Pria itu mengisyaratkan untuk diam dengan jarinya.

Gadis itu memperhatikan gelagat aneh dari pria itu, yang sesekali menatap ke arah belakang.

"Kau, sedang dikejar sesuatu?"

"Ah itu aku-"

'cepat cari dia sampai ketemu!'

"Sial."

"Apa?"

"Mari bicara disana saja."

Pria itu menarik tangan gadis itu menjauh dari taman, menuju sebuah toko yang sudah tutup.

"Kenapa kau membawaku kemari?" Tanya gadis itu merasa panik.

"Kumohon jangan takut. Aku sedang dikejar oleh komplotan preman karna tadi aku sudah menggagalkan rencana mereka untuk melecehkan seorang gadis. Mereka marah dan mengejarku, kau mau kan membantuku?" Jelas pria itu, seraya menatap penuh harapan pada gadis itu.

"A-apa? Membantu apa?"

Pria itu tak menjawab, ia melempar tas dan jaketnya ke belakang gadis itu dan mulai berjalan mendekat.

"K-kau mau apa?" Tanya gadis itu semangkin panik panik.

"Hei kau-hmphh!"

Mulut gadis itu dibungkam oleh pria itu. "Sttt, aku tidak akan menyakitimu." ucap nya semangkin menyudutkan gadis itu ke tembok. Membuat siapapun yang melihatnya akan berfikir kalau pria itu sedang mencumbu kekasihnya.

Tak lama beberapa orang bertubuh kekar lewat di depan mereka. Gadis itu semangkin ketakutan begitu juga dengan pria dihadapannya yang terlihat gugup.

Tapi untungnya, orang orang bertubuh kekar itu segera pergi dari sana.

Pria itu menghela nafas lega dan menjauhkan tangannya dari si gadis. Pria asing itu mengambil kembali tas dan jaketnya.

"Terimakasih sudah membantuku." pria itu langsung pergi begitu saja meninggalkan gadis itu sendiri.

Gadis itu menatap kepergian pria itu dengan tatapan polosnya.

❄️❄️❄️

BLACK ROSE'S || JJHWhere stories live. Discover now