Taeyong memukul Jaehyun bertubi-tubi, Jaehyun juga tampak tak membalas pukulan Taeyong dan seperti sudah sangat pasrah sebab dia tau kalau dirinya pantas mendapatkan itu.

"Aku benci kau selalu membuat Yoora menangis."

Jaehyun juga membenci dirinya yang membuat Yoora menangis karena dirinya, brengsek memang Jaehyun.

***

Yoora baru selesai mandi, seharian ini ia menghabiskan waktu dengan membersihkan apartemennya, lumayan untuk mengisi waktu luang nya.

Ting... Tong...

Yoora meletakkan handuk yang ia pakai untuk mengngeringkan rambutnya.

Dilirik Jam dinding pukul setengah sepuluh malam "Siapa yang bertamu semalam ini?"

Ting... Tong
Ting... Tong

Yoora yakin itu adalah Taehyung karena password apartemen nya ia ganti kemarin untuk menghindar dari Jaehyun.

Dibukanya pintunya dan dugaan Yoora salah. Ini bukan Taehyung melainkan Jaehyun, sosok yang Yoora hindari saat ini.

Tanpa berkata-kata Yoora menutup kembali pintunya tetapi pergerakannya kalah cepat dari Jaehyun, pria itu lebih dahulu menahan pintu tersebut.

"Seperti ini lah kau memperlakukan tamu mu?"

"Tidak, hanya dengan mu saja."

Yoora kembali ingin menutup pintu lagi dan sialnya Jaehyun berhasil menyerobot masuk ke apartemennya.

"Keluar!" Ucap Yoora pelan penuh penekanan.

Bukanya mengikuti ucapan yoora Jaehyun malah mendudukkan dirinya disofa.

"Keluar Jaehyun!"

"Lihat." Jaehyun melepas masker, topi dan jaket hitamnya.

Yoora sedikit terkejut mengetahui wajah Jaehyun penuh dengan lebam, tiba-tiba hati Yoora menjadi khawatir melihat kondisi Jaehyun saat ini.

"Lalu? Aku hanya ingin kau pergi dari apartemen ku." Balas Yoora dingin seakan-akan sudah tidak peduli dengan keadaan Jaehyun saat ini.

"Obati luka ku terlebih dahulu."

"Lalu kau akan pergi dari sini?"

Jaehyun mengangguk.

Karena tak ingin Jaehyun berlama-lama diapartemen nya, terpaksa Yoora harus mengobati luka Jaehyun semakin cepet Yoora menggobati semakin cepat Jaehyun pergi dari sini.

Yoora menggambil kotak P3K setelah itu Yoora menghampiri Jaehyun dengan muka masam nya.

Jaehyun menahan tawanya melihat wajah kesal Yoora, bagi Jaehyun itu terlihat sangat menggemaskan.

Yoora mulai menuangkan betadine dikapas putih dan mulai mengobati luka Jaehyun, Yoora begitu hati-hati mengobati luka Jaehyun terkadang juga Jaehyun meringis kesakitan padahal itu hanya akal-akalan Jaehyun untuk menggoda Yoora.

"Kenapa dudukmu jauh sekali?" Jaehyun menyadari duduk antara dirinya dan Yoora sedikit jauh tidak seperti dulu.

Karena tidak mendapat jawaban dari Yoora Jaehyun mendekatkan duduknya ke Yoora.

"Menjauhlah." Yoora berusaha mendorong dada bidang Jaehyun.

Bukanya menjauh Jaehyun semakin mengikis jarak antara dirinya dan Yoora.

Yoora sudah hapal bagaimana sikap Jaehyun, jadi kali ini lebih baik ia diam dan cepat-cepat mengobati Jaehyun agar Jaehyun segera pergi dari sini.

"Kau punya kekasih kenapa tidak minta kekasihmu mengobatiobati luka mu." ujar Yoora dingin.

The Jerk Handsome - Jaehyun Where stories live. Discover now