7/7

113 12 8
                                    

Kamindra bangun dari tidurnya, ia tidak terkejut sama saat merasakan Hani masih ada di dalam rengkuhannya. semalam saat perempuan itu meminta untuk dipeluk Kamindra tidak bisa menolak dan akhirnya saling memeluk semalaman, ada satu hal yang membuat pria itu bingung. saat memeluk Hani ada rasa nyaman dan hangan yang menlingkupi dirinya.

Kamindra tanpa sadar masih betah menatap Hani yang nyenyak dalam tidurnya, ekspresi yang begitu polos seperti anak kecil. tapi saat perempuan itu membuka matanya, benar-benar sedikit menyebalkan karena kebawelannya. tapi disaat seperti ini, Kamindra melihatnya begitu menggemaskan dan membuat pria itu terus menatapnya. dengan mata yang tertutup, bibirnya yang terbuka sedikit, dan baju yang dikenakan Hani sedikit tersingkap memperlihatkan tulang selangka perempuan itu membuat Kamindra menelan ludahnya.

mengingatkan kejadian lalu, dimana malam itu. sebenarnya Kamindra cukup mengingatnya, dengan jelas tubuh Hani yang begitu indah dan sangat begitu memabukan saat mereka bergumul dengan panas di ranjang. ia juga tidak mengerti, dia bahkan tak pernah tertarik dengan perempuan manapun sebelumnya. tapi setelah apa yang dilewati dengan Hani, ia tidak munafik. ada rasa rindu dari dalam dirinya, ingin mengulang dan merasakan kembali seperti malam gila sebelumnya.

tiba-tiba saja, Kamindra merasakan orang yang ada dipelukannya bergerak. pria itu berdehem pelan menetralkan pikiran dan hatinya.

"kakak..." panggil Hani dengan suara paraunya.

"hm?"

dengan wajah bangun tidurnya, Hani tersenyum lalu menggeleng pelan "makasih..."

Kamindra berusaha menahan nafasnya, "for?"

"untuk semaleman peluk aku, aku tahu kamu pasti risih...tapi kamu tetep turutin" 

"i'ts ok...."balas Kamindra sambil berdehem. "bukan masalah"

CUP!

Kamnidra dibuat mematung seketika, karena Hani mengecup pipinya barusan secara tiba-tiba. "hehee...hadiah buat kakak karena udah bantu aku. lepas, aku mau mandi...kita harus pulang pagi ini"

Hani menarik diri dan melepas pelukan Kamindra, bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. sedangkan Kamindra masih mencerna atas kelakuan Hani di atas ranjang.

 sedangkan Kamindra masih mencerna atas kelakuan Hani di atas ranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Huonetoveri (Xiumim Kim)Where stories live. Discover now