Chapter 11 - Perjanjian (1)

6 2 0
                                    

Episode 3

Tubuhku tiba-tiba menjadi berat ketika aku merasakan air masuk ke dalam paru-paruku. Lalu aku tersedot ke suatu tempat. Aku tidak tercabik-cabik karena aku jatuh dengan waktu yang tepat. Namun, aku tidak bisa kehilangan kesadaran di sini.

Aku harus tetap terjaga. Aku harus menunggu sebentar.

Aku entah bagaimana berhasil meringkuk dan menahan napas. 10 detik, 20 detik, 30 detik... Aku hampir tidak bernapas ketika tanganku membentur dinding yang nyata dalam kegelapan.

"U-Uwek."

Aku hampir tidak bisa bernapas setelah batuk karena terminumnya air sungai beberapa kali. Stamina level 10 ku telah menyelamatkanku dari benturan keras ke permukaan air, tetapi memar-memar besar dan kecil di sekujur tubuhku terasa sangat menyakitkan.

Aku mengatur nafasku agar tidak panik dan segera menyalakan ponselku.

Aku khawatir ponsel itu rusak, tetapi untungnya ponsel ini baik-baik saja. Baguslah, itu karena aku telah menghabiskan banyak uang untuk membeli ponsel dengan fungsi tahan air.

Pahat.

Senter menyala dan pemandangan sekitar memasuki mataku. Ada runtuhan tembok besar dengan bongkahan beton yang mengambang. Perut ichthyosaurus ternyata lebih menjijikkan dari yang kukira.

"Sialan."

Ekspresi Yoo Jonghyuk saat dia melepaskan tangannya tanpa ragu dan turun dari jembatan begitu sangat jelas. Aku memang sudah menduganya tetapi itu lebih mengejutkan daripada yang aku kira.

...Jika aku ingin menjadi pendampingnya, aku harus bertahan hidup.

Bukannya aku tidak mengerti.

Pendamping. Bobot kata ini terlalu berat untuk Yoo Jonghyuk. Sejak kegagalannya di putaran pertama regresi, Yoo Jonghyuk tidak pernah menjadi 'pendamping' yang nyata.

Jarang bagi manusia untuk dengan mudah mengikuti pertumbuhan seorang regressor. Akibatnya, dia menyelesaikan semuanya sendirian, dihormati sebagai penyelamat namun secara alami ia menjadi kesepian.

Bagi Yoo Jonghyuk, 'manusia' hanyalah bawahan atau musuh.

Jadi, ini adalah ujian. Jika aku ingin berada dalam posisi yang setara dengannya, aku harus menyelesaikan ini sendirian.

...Yah, ini ketika melihatnya dari sudut pandang Yoo Jonghyuk.

"Pendamping sepertimu... psikopat gila."

Aku berusaha berenang dengan perlahan-lahan menuju papan yang mengambang di permukaan dan menaikinya. Berkat suhu perut monster yang hangat, aku tidak merasa kedinginan. Namun, masalahnya adalah mulai sekarang.

Kututup mataku dan mengulang kembali daftar pesan yang tadi tidak sempat kudengarkan dengan baik.

[Anda telah gagal untuk menyelesaikan skenario.]

[Transaksi berbayar akan dimulai.]

[100 koin telah dikurangi untuk biaya penggunaan saluran.]

[Konstelasi 'Prisoner of the Golden Headband' telah mengangguk pada perkataan Anda yang bersemangat.]

[100 koin telah disponsori.]

[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' mengangguk atas pilihan Anda.]

[100 koin telah disponsori.]

[Konstelasi 'Secretive Plotter' kecewa dengan ucapan gegabah Anda.]

Ada beberapa pesan yang masuk. Selain itu, beberapa konstelasi juga memberikan sponsor kepadaku. Mungkin itu karena percakapan terakhir antara Yoo Jonghyuk dan aku.

Sudut Pandang Pembaca Mahatau (Omniscient Reader's Viewpoint) Volume 1Where stories live. Discover now