"Ternyata kalimat 'cinta habis di orang pertama' itu benar ada nya.
Bukan tentang orang pertama yang kita temui.
Bukan tentang orang pertama yang kita sukai.
Tapi, tentang orang pertama yang membuat kita merasa 'jatuh cinta'.
Sejauh mana kau berlari...
Seokjin tersenyum, "Berjalan lancar, kau sendiri bagaimana?" pria itu balik bertanya sambil bersiap membuka kamar nya.
"Lancar juga, pembuatan MV nya sudah selesai sejak tadi siang" jawab Ara sambil mengarahkan kamera agar mengarah kaca, seolah olah dia sedang melakukan miror selfie.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau sendiri di kamar?" tanya Seokjin, sekarang pria itu juga ada di dalam kamar nya.
Ara mengangguk sambil tersenyum, lalu dia melambaikan tangan nya pada Seokjin sambil mengatakan, "Hi!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hai juga" Seokjin balas menyapa, di lihat nya Ara meletakkan kamera nya di atas bantal. Dan Seokjin masih membiarkan nya.
"Eum, chagiya.. Aku ingin mengganti pakaian sekarang, karena aku akan langsung tidur setelah ini, tidak apa apa kan?" tanya gadis itu, "Apa matikan saja telpon nya?"
Seokjin menggeleng, "Biar saja seperti ini, aku juga mau mengganti pakaian"
Ara mengangguk lalu membawa baju tidur nya ke kamar mandi, dan dia akan mengganti nya di sana. Sementara Seokjin menunggu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sepertinya aku juga harus mengganti pakaian" ucap Seokjin lalu berjalan ke arah koper nya, dia mencari piyama RJ nya di sana.
"Ketemu!" seru nya, lalu melihat ke arah ponsel, "Oh dia belum kembali, aku masih bisa mengganti pakaian ku dulu"
