Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
✧༺✒️༻∞
Sebuah memori yang tertuang dalam tulisan, sebuah perasaan yang terbungkus dalam rangkaian kata membuat senyuman merekah dengan air mata yang mulai turun saat menyadari dirinya telah pergi. ✧༺✒️༻∞
Dihadapan sebuah meja seorang pemuda duduk terdiam, netra coklat keemasan nya terpaku pada sebuah buku harian yang tampak sedikit usang.
Tangannya mulai membuka lembaran-lembaran buku usang itu, membaca satu-persatu kalimat yang tertulis.
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX Hari ini adalah hari spesial!!! Aku bisa melihat senyuman Mugi-senpai!!! Mugi-senpai benar-benar baik~ tidak ada yang bisa mengalahkan kebaikan mugi-senpai!! °°°
"Mugi-senpai!!!"
"Are ? Yuki-chan senang melihat mu datang lagi~"
"Um! Aku ingin meminjam buku lagi!"
"Eh ? Bukannya baru kemarin Yuki-chan meminjam buku ini ?"
"Uhn! Aku sudah selesai membacanya! Benar-benar buku yang menarik! Aku sampai melupakan segalanya saat membaca buku ini!"
"Ahaha~ senang mendengar mu terlihat senang, tapi jangan melupakan kegiatan mu yang lain demi membaca buku oke ?"
"Um! Akan aku ingat!"
"Baiklah~ hari ini Yuki-chan ingin membaca buku yang seperti apa ?"
"Umm...., Entahlah Mugi-senpai ada saran ?"
"Hmm....., Aku ada beberapa saran Yuki-chan ingin mendengar nya~?"
"Um!"
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX hari ini aku sedih tidak dapat bertemu mugi-senpai yang baik, tapi melihat mugi-senpai yang tampak bersemangat saat menceritakan kegiatan nya kemarin itu benar-benar membuat ku ikut senang!! °°°
"Hee? Jadi sekarang mugi-senpai tergabung di sebuah unit ?"
"Um! Aku tidak menyangka Eichi-kun akan mengajak ku yang seperti ini dalam unit nya"
"Pasti itu akan jadi unit yang benar-benar nampak indah!!!"
"Ahaha~ Yuki-chan benar yang lain nya benar-benar terlihat indah jika bersama~"
"Eehhh!? Mugi-senpai juga pasti terlihat indah!! Uhhh aku tak sabar melihat live kalian~ aku ingin menjadi fans pertama kalian!!"
"Ahaha~ arigatou Yuki-chan~"
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX Hari ini pun mugi-senpai terlihat sibuk..., Hmm! Aku tidak boleh bersedih! Satu Minggu lagi menuju live perdana fine aku harus semangat menyambut nya!! °°°
"Mugi-senpai!! Live tadi benar-benar indah!!!"
"Ahaha~ arigatou Yuki-chan- a...., Maaf Yuki-chan bisa kita lanjutkan nanti ? Ada beberapa hal yang harus aku urus....,"
"Um! Sampai nanti mugi-senpai~"
"Um~ sampai nanti~"
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX Hari ini suasana semakin menakutkan....., Sepertinya ada masalah besar yang terjadi di jurusan idol, tapi aku yang dari jurusan umum tidak bisa mendapat informasi apapun...., Semoga mugi-senpai baik-baik saja. °°°
"Eh ? Ada apa Yuki-chan ?"
"Um...., Entahlah...., Hanya saja aku penasaran apa keadaan mugi-senpai baik-baik saja ?"
"Eh ? Memang nya ada apa ?"
"Tidak...., Hanya aku sedikit khawatir-"
"Khawatir ?"
"A- tidak apa abaikan saja~"
"Um...., Baiklah?"
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX Hari Senyumannya terlihat dipaksakan, aku ingin sekali menegurnya namun entah bagaimana cara untuk memulai nya, dirinya nampak semakin menjauh- atau sebenarnya aku yang menjauh darinya, maaf...., Semoga waktu ku cukup untuk bisa menyampaikan maaf padamu.
✧༺✒️༻∞
0X/0X/XXXX Ahaha~ aku benar-benar seorang pengecut, berlari meninggalkan dirinya disaat seperti ini, maaf kan diriku yang tak berdaya untuk membuat mu semangat seperti sedia kala, semoga aku masih sempat menyampaikan permintaan maaf ku padamu. °°°
"Yuki-chan ? Um..., Lama tidak berjumpa ya~"
"......"
"Yuki-"
"Ini!"
"Eh ? Apa ini...., Sebuah buku ?"
Bukannya menjawab gadis ber-surai hitam itu hanya tersenyum sendu, netra merah nya menatap Tsumugi kemudian ia pejamkan sejenak.
"Maaf...., Aku hanyalah seorang gadis pengecut, maafkan aku dan mungkin ini terakhir kalinya kita bertemu"
"Eh ?"
"Sampai jumpa di waktu yang sudah ditakdirkan Bluebird of happiness~ terimakasih atas segala nya~" ucap gadis itu untuk terakhir kalinya kemudian meninggalkan Tsumugi dengan wajah bingungnya.
Hati Tsumugi mengatakan ada sesuatu yang salah, namun tubuhnya enggan bergerak mengejar gadis yang perlahan meninggalkan nya.
Netra coklat keemasan nya memperhatikan buku yang gadis itu berikan, kemudian menggenggam nya erat.
✧༺✒️༻∞
Pemuda itu masih berkutat dengan buku didepannya, lembaran-lembaran yang menyimpan kenangan dari gadis yang pernah ditemuinya, tulisan-tulisan yang menggambarkan dengan jelas perasaan sang gadis.
Netra coklat keemasan nya menatap sendu kalimat yang terdapat di halaman terakhir buku tersebut.
Sebuah kalimat yang menggambarkan harapan dari sang pemilik sebelum dirinya menghilang begitu saja tanpa siapapun mengetahui keberadaan nya.
"Bluebird-san~ dirimu yang senantiasa membawa kebahagiaan bagi orang lain~ jangan lupa untuk berbahagia ya~ kau tahu jika dirimu sendiri belum berbahagia, kau tidak akan bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain! Jadi tersenyum lah! Tertawa lepas lah! Menangis lah!! Aku pasti akan terus berada disamping mu walaupun raga ku telah menghilang! Jadi semua akan baik-baik saja~ jadi percaya dan tetaplah tersenyum! Senyum mugi-senpai adalah yang paling membahagiakan untuk ku~"
