Corona Bawa Untung?

0 0 0
                                    

Oleh Wildan Isma Emir Abruri

Masa pandemi Covid 19 yang melumpuhkan berbagai sektor aktivitas, mulai dari pendidikan hingga ekonomi menyebabkan berbagai penyesuaian-penyesuaian kondisi. Hal ini mulai terlihat dari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK), naiknya harga barang dan menurunnya minat jual-beli yang menimbulkan berbagai penurunan di bidang ekonomi.

Namun ternyata di masa sulit seperti ini masih ada beberapa hal yang membawa keuntungan besar bagi sebagian orang. Seperti halnya koin bermata dua, corona tidak hanya membawa berbagai kesulitan tapi juga keuntungan yang besar. Loh. Bagaimana bisa di saat orang lain kesulitan dalam kondisi ekonomi, Kok bisa untung di tengah Corona? Yuk simak ulasan lengkapnya.

Anda bisa memulianya dengan mengecek harga 1 gram emas hari ini lalu bandingkan dengan harganya di tahun lalu dengan tanggal yang sama pada saat kalian mengeceknya saat ini. Berapa harganya? lalu bandingkan lagi dengan harga emas 2 dan 4 tahun sebelumnya. Tentunya Anda akan kaget mendapati perbandingan yang sangat signifikan. Kaget bukan?

Untuk melihat harga emas sekarang anda bisa menuju link berikut ini

.

Sampai tulisan ini dibuat harga 1 gram emas 24 karat adalah Rp. 937.000 sedangkan harga 1 gram emas di bulan Juli 2019 adalah Rp. 699.000 dan dalam satu tahun harga 1 gram emas naik Rp. 238.000. hal ini menunjukan harga emas selalu dapat naik harganya dipengaruhi oleh keadaan negara. Apalagi di saat mengalami krisis ekonomi nasional. Mata uang jatuh, harga barang dan emas selalu naik dan tidak pernah turun.

Kalian pasti berpikir, seandainya saja tahun lalu aku menggunakan uang lebaran untuk membeli 1 gram emas, pasti sudah untung di saat ekonomi jatuh seperti saat ini. Tapi semua itu belum terlambat loh. Diperkirakan beberapa bulan ke depan harga emas bisa naik sampai Rp 1,5 juta/gram. Bila kondisi pandemic ini terus berlanjut. Prediksi harganya bisa kalian lihat di link ini

Bila kalian membeli emas hari ini maka dalam beberapa bulan sampai masa Corona virus berakhir harga emas kalian akan meningkat drastis. Seperti yang penulis sebutkan di atas tadi. Alternatif membeli emas di saat ekonomi seperti ini juga merupakan langkah bijak untuk menjaga kehilangan nilai mata uang dari inflasi. Gimana? masih nggak mau nyimpan emas?.

Coba kalian perhatikan harga satu mie instan di tahun 2000 awal tidak pernah melebihi dari harga Rp 1000, lalu berapa harga mie instan hari ini? Itulah yang disebut inflasi/penurunan nilai mata uang dan peningkatan harga barang dan jasa. Satu juta yang kalian miliki hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu juta milik kalian di satu-dua tahun mendatang bila tidak ditukarkan segera dalam bentuk emas. Jadi kapan kalian mulai menukarkan uang kalian dengan emas? Semakin cepat semakin baik dan semakin lama maka uang yang kalian miliki akan semakin terkikis kehilangan nilainya.

Memiliki emas di zaman sekarang adalah alternatif pilihan yang layak untuk dicoba, apalagi mengingat sistem mata uang yang paling stabil adalah menggunakan emas maupun perak seperti yang pernah terjadi di zaman nabi ketika semua kegiatan ekonomi ditopang oleh mata uang dinar maupun dirham yang tidak lain berbahan emas dan perak.

1400 tahun silam, Nabi Muhammad saw bersabda:

ﻳﺄَﰐْ عَلى النَاسِ زَمَان مَن لَمْ يَكُنْ مَعَهُ اَبيَضُ ٯَ ﻻَ اَصْفَررُ لَمْ يَتَهِن ِبالْعَيْشِ

"Akan datang suatu masa pada umat manusia, pada saat itu orang yang tidak memiliki putih (perak) dan kuning (emas), dia akan kesusahan dalam kehidupan" (H.R. Imam Thabrani).

Hadist lain juga menyebutkan:

اِذَا كَانَ فِىْ اخِرِ الزَمَانِ ﻻَبُدَ لِلنَاسِ فِيهَا مِنَ الدَرَاهِيْمِ وَالدَنَانِيرِ يقِيْمُ الرَجُلُ بِهَا دِيْنَه ودُنْيَاهُ

"Apabila di akhir zaman, manusia di kalangan mereka itu harus menggunakan dirham-dirham dan dinar-dinar sehingga dengan kedua mata uang itu seorang laki-laki menegakkan agama dan dunianya". (H.R. Imam Al-Thabrani).

Wallahu a'lam bis-showab.

Kita Karya & DoaWhere stories live. Discover now