Tepat pukul satu siang Oikawa mengajak Yamaguchi ke teater. Ketika sampai Yamaguchi dibuat terkejut dengan penampilan pemilik teater tempat Oikawa bekerja. Wajahnya seperti preman dan jangan lupakan janggut dan rambut panjangnya membuatnya terlihat sangat menyeramkan. Oikawa terkekeh saat melihat raut wajah ketakukan Yamaguchi, ia membiarkannya supaya Yamaguchi tahu sendiri sifat asli sang pemilik.
Dengan tangan sedikit gemetar Yamaguchi menyerahkan surat lamarannya kepada pemilik teater yang ia ketahui namanya Azumane Asahi. Dan dirinya pun bernapas lega saat mengetahui fakta jika Asahi tidak seburuk pikirannya. Walaupun wajahnya menyeramkan, Asahi sangatlah sopan santun terlebih pada orang baru.
"Kau lulusan bidang pendidikan?" Pekik Asahi tidak percaya. "Apa kau pernah bekerja di bidang fashion?"
Yamaguchi menoleh ke arah Oikawa yang sedang tersenyum padanya, lalu ia pun ikut tersenyum dan menjawab. "Ya, dulu saat kuliah aku sering membantu tetanggaku yang memiliki butik jadi aku sedikit paham tentang fashion maupun tentang jahit menjahit."
Asahi mengangguk mengerti seraya kembali membaca data diri Yamaguchi. "Aku menerima mu, hanya saja kami hanya membutuhkan bantuan untuk menjalankan tugas selama pertunjukan saja." Asahi menjeda lalu melirik kedua saudara itu.
"Tapi gajinya..." ia menghentikan ucapannya seketika.
"Itu tidak masalah, Tooru-nii sudah memberitahuku tentang hal itu" balas Yamaguchi, Oikawa mengangguk mengiyakan.
Terdengar suara langkah dari luar ruangan, ketiganya menoleh dan mendapati pria tinggi dengan rambut merah menjulang ke atas. Mata Yamaguchi melebar sempurna ketika melihat pria di depannya.
'Apa semua orang yang bekerja di sini mempunyai wajah yang menyeramkan?' Yamaguchi membatin. Namun setelah melihatnya tersenyum, Yamaguchi bernapas lega.
"Konnichiwa~" sapa orang itu dengan semangat.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
"Ah untuk apa kau datang? Bukankah pertunjukan akan dilangsungkan nanti malam?" Tanya Oikawa penasaran.
"Aku hanya datang berkunjung saja, di rumah sangat bosan." Pria itu melirik ke arah Yamaguchi lalu menyapanya. "Halo!!"
Yamaguchi tersenyum lalu mengangguk. Ia melirik Oikawa dan Asahi bergantian. Seolah mengerti maksud Yamaguchi, akhirnya Asahi menjelaskan siapa pria yang baru datang itu. "Dia adalah Tendou Satori, dia penulis dan aktor utama di teater ini"
"Yamaguchi-chan apa yang membuatmu senang akhir-akhir ini?" tanya Tendou.
Yang ditanya hanya diam, berpikir dengan keras apa yang harus ia jawab. Namun setelahnya ia menjawab dengan yakin, "A-ah aku memiliki tanaman baru"
"Membosankan" Tendou pergi begitu saja lalu disusul oleh Asahi. Sebelum pergi Asahi meminta tolong pada Oikawa untuk memperkenalkan Yamaguchi kepada yang lain.
"Apa-apaan itu! Kenapa tidak jujur saja jika kau senang karena adanya bos" Oikawa berkata sambil menyenggol lengan Yamaguchi. Sang empu hanya menatapnya tajam.
