CHAPTER 27

332 46 3
                                    

Sedangkan di Villa saat ini ...

Dorr!!

Dorrr!

Bugh!

Prangg!

"BELAKANG LO RIN AWAS!" Teriak Ryujin dari dalam villa memberitahu Karina jika ada yang ingin menyerang nya dari belakang,

Karina yang mendengarnya sontak berbalik ke belakang dan langsung memukul musuhnya, keadaan villa di pulau kali ini cukup bisa terkendali karena ada puluhan bodyguard Samuel yang membantu,

Yeji bersama Giselle ambil bagian belakang, keduanya berjaga jika ada musuh yang berniat masuk melewati pintu itu. Sedangkan Ryujin bersama Chaeryeong bertugas memperhatikan pergerakan musuh, seperti yang sempat terjadi tadi,

Jangan tanya Kim Minjeong ambil bagian apa, sudah pasti gadis itu ambil bagian menembak, ia menembak dari jarak cukup jauh. Dari salah satu jendela villa di lantai tiga ia bisa menembakkan peluru menuju tepat dikaki musuh,

Karina, Somi beserta NingNing berada di garis depan membantu bodyguard Samuel, sesekali ketiganya juga menggunakan pistol nya jika benar-benar merasa dalam situasi terancam.

"Lempar peluru kesini! pistol gue keabisan peluru!" Teriak Lia, gadis cantik itu ambil bagian jendela sebelah kiri villa

Sedangkan sisi tengah diambil alih Yuna, gadis paling muda di antara mereka semua itu juga ikut menembak, cukup pandai untuk pengalaman pertamanya,

"Bangga nih Park Jisung ayang nya pinter nembak" Kekeh Ryujin dari arah jendela lain,

Yuna tertawa kecil, "Thanks kak winter udah ajarin walau rada bingung tadi" ucapnya melirik Winter yang begitu fokus mengintai

Winter mengangguk samar dengan senyum tipis kemudian melepas tembakan kala melihat musuh hendak menembak Karina dari jauh.

"Giselle samping lo!" Yeji berteriak memberitahu Giselle yang hampir ingin diserang dari samping,

Secepat kilat Giselle langsung menghindarinya, "Shit," umpatnya pelan kemudian melirik Yeji, "Thanks Ji"

Yeji mengangguk disela perkelahian nya. Hingga keadaan di pintu belakang itu benar-benar aman.

_______

Dipulau île morte saat ini ..

Perkelahian terus berlanjut bahkan semakin menguras tenaga, Juyeon tersenyum saat berhasil mendapatkan Yeonjoo yang kini kembali dalam kendalinya.

Lelaki itu bersiul dengan tangannya yang merangkul pinggang gadis itu, ia memandangi NeoStray dengan pandangan meledek, "Liat? balik sama gue lagi kan?"

Yeonjoo memberontak dalam rangkulan Juyeon, segera ia menodongkan pistol nya ke pelipis Juyeon.

"Lepasin rangkulan lo!" Ucap Yeonjoo dengan geram, Juyeon melirik kemudian tersenyum

Dengan sengaja lelaki itu semakin menempelkan pistol Yeonjoo ke pelipis nya, Juyeon sedikit berjongkok menghadap gadis didepan nya,

Ia tersenyum tipis, "Mau nembak gue?, ayo coba kalau berani .." ucapnya tersenyum dengan menatap mata Yeonjoo

"Pistol nya cantik kan? suka? ambil aja. Tapi masa peluru yang disana lo lepasin ke pemilik awal pistolnya sih cantik?" Lanjut Juyeon lagi berucap dengan memperlihatkan raut sedih yang ia buat-buat seakan itu bukanlah situasi yang berbahaya baginya,

Yeonjoo menatap lelaki itu tajam sekaligus jengah dengan sikap Juyeon. Hingga satu pergerakan gadis itu langsung mampu membuat semua orang yang disana panik,

FIRST LOVE | Na Jaemin [END]✓Where stories live. Discover now