FIRST LOVE | Na Jaemin [END]✓

CHAPTER 16

"Kalahin dia Jaem! jangan kasih ampun!" Teriak Haechan menyemangati dari jauh dengan penuh semangat pada Jaemin.

Para murid yang menonton dibuat meringis takut, hingga mereka memilih untuk pergi meninggalkan lapangan. Dan yang tersisa hanyalah anggota NeoStray, Karina, Yeonjoo dan teman-teman perempuan lainnya,

Lino juga berada disana, bicara-bicara tentang lelaki itu sekarang Lino sudah tidak terikat dengan Bangchan lagi. Akan tetapi ia cukup sulit untuk bergabung kembali dengan anggota NeoStray.

Sedangkan Jaemin Bangchan saat ini tengah terkulai lemas karena kelalahan setelah menyerang satu sama lain,

"Gue akan kalahin lo Jaem!!" Geram Bangchan dengan marah, segera ia menghantam kuat Jaemin dan langsung memukuli tanpa ampun,

Tentunya Jaemin berusaha menghindari serangan itu, "Segini doang?" remehnya dengan senyum smirk yang terukir.

Bangchan yang merasa diremehkan tak ingin kalah, ia dengan berusaha sekuat tenaga menyerang Jaemin dari audit manapun semampunya.

Jaemin balas melawan serangan Bangchan, keduanya sudah cukup brutal jika saling beradu.

Hingga, Bangchan terbaring lemas, lelaki itu menunjukkan tanda-tanda kekalahan nya, Jaemin pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk menumbangkan lelaki itu.

"WOY! WAKTU BATTLE NYA LIMA MENIT LAGI! PENENTUAN AKHIR NIH!" Teriak Hyunjin memberitahu,

Jaemin tersenyum, "Gue akan menang" pelannya berucap pada Bangchan yang berada dibawahnya dalam keadaan yang masih diserang.

Bangchan yang mendengar itu sontak berpikir, dengan cepat ia mendorong tubuh Jaemin untuk mengembalikan keadaan.

Tentu Jaemin sekarang berada dibawah nya dengan keterkejutan, "Gue pikir gue yang menang" kekeh Bangchan.

"Gak akan!!" Balas Jaemin, ia masih bisa memukuli Bangchan walau dalam keadaan dibawah.

Bangchan terkejut, ia juga merasa lemas karena lelah, Jaemin tersenyum, "Gue yang menang Chan" pelannya.

Hyunjin yang melihat nya mengangguk tahu siapa pemenang nya, "JAEMIN YANG MENANG!!"

Haechan dkk bersorak senang, segera pula mereka menghampiri Jaemin disertai seruan senang akan kemenangan lelaki itu.

"Selamat Jaem" Ucap Jeno tersenyum dengan menepuk bahu Jaemin kemudian membantu sahabatnya untuk berdiri.

Jaemin mengangguk samar, ia melirik Yeonjoo yang tersenyum ke arahnya walau senyuman itu begitu kecil, "Ngapain senyum gitu ke gue?" tanyanya mendelik terkekeh,

Yeonjoo yang mendengarnya sontak menutup mulutnya sembari membuang muka karena malas meladeni Jaemin.

"Yaudah kita obati dulu luka-luka lo" Ucap Guanlin melihat perih pada luka Jaemin yang terpampang nyata,

"Jin, lo urusin luka nya Bangchan" Suruh Jaemin pada Hyunjin. Bagaimanapun lelaki itu harus ada yang mengurusi nya,

Hyunjin mengangguk kemudian melirik ke arah Bangchan dan setelahnya mengajak Seungmin untuk membantu.

"Inget kesepakatan nya" Peringat Jaemin pada Bangchan kemudian pergi duluan dengan beberapa anggota lainnya,

Bangchan diam saat mendengar ucapan Jaemin, merenung sebentar kemudian melangkah pergi, "Gue gak perlu bantuan kalian" liriknya ke arah Hyunjin.

-------

Sepulang sekolah ini Yeonjoo langsung pulang, sedangkan Somi dan teman-teman lainnya pergi ke kafe.