Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini turun hujan membuat Hyunji belum bisa kembali ke Hyunsik dan Hani walaupun ia sudah sembuh total. Kini Hyunji tampak bercerita tentang hidupnya selama bangkit.
"Jadi, kau sangat mencintai namja itu?"
"Sangat, dan aku percaya padanya" Yakin Hyunji.
"Aku dapat melihat dari matamu, tapi sebagai alka yang sudah melihat dunia lebih lama darimu boleh kuberi saran"
"..."
"Aku tidak bisa memaksamu untuk bersamaku tapi ingatlah, jaga perasaanmu itu jangan membuatnya sakit"
Hyunji menggelengkan kepalanya "emm, Hyunsik Oppa tidak akan menyakitiku" Katanya seraya tersenyum cengengesan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Leeyeon hanya menatapnya membuat Hyunji terdiam canggung "Baiklah, hujan sudah reda aku pergi dulu dadah" Ucapnya tergesa-gesa.
Sebelum turun dari mobil Leeyeon memegang tangan Hyunji "Berhati-hatilah saat kerumah Hyunsik~"
"Jangan khawatir, aku hanya akan menjenguk Hani sebagai temannya, aku tau saat ini aku tidak boleh terlihat bersamanya"
Akhirnya Hyunji turun kemudian memasuki rumah sakit tempat Hani berada.
Leeyeon menatap kepergian Hyunji "Kuharap perasaan cintamu itu sirna" Gumamnya kemudian melajukan mobilnya pergi.
Tanpa sadar seorang pria mengikuti Hyunji dari belakang mencoba meraih pundaknya.
"Hyunji-ssi, sudah lama tidak bertemu" Sapa pria itu ramah.
"Oh, Kangtae-ssi" Kaget Hyunji melihat keberadaan Kangtae disana.
Kangtae berjalan beriringan disamping Hyunji "Ada urusan apa dirumah sakit?"
"Aku? Oh ada seorang teman yang harus ku kunjungi, kamu sendiri?"
"Kukira kau sudah tau adikku sakit dan sedang dirawat padahal aku jelas-jelas mengatakan itu saat berkunjung kerumahmu"
Tiba-tiba Hyunji menghentikan langkahnya membuat Kangtae terheran.
