Episode 7

733 77 0
                                    

" . . . . "
Joonghyuk cuman diam dengan beberapa urat di pinggir wajahnya.

Kenapa mola mola ini marah?
Hei hei hei! Apakah dia berencana membunuh putri bawah laut setelah menyelamatkannya?!
Meskipun misinya dinyatakan sudah beres, itu bukan berarti bisa sembarang membunuh anak raja bawah laut! Benar-benar!

Dokja menampilkan wajah sopan dan ramah serta tak lupa senyum luwes.
"Nama saya Kim Dokja. Nama orang ini adalah Yoo Joonghyuk."

Ekspresi wanita cantik jelita itu semakin cerah.
"Aku sangat senang bisa mengenal kalian. Emm.. sejujurnya aku tinggal di bawah laut, apakah kalian bersedia menolongku kembali ke rumahku?"
Pancaran mata penuh harap tidak dapat dihindari Dokja.
Dengan memantapkan hatinya,
Dokja menepuk punggung Joonghyuk.

"Joonghyuk teman saya. Mari kita antar pulang perempuan bawah laut ini."
Intonasi suara Dokja sangatlah menyebalkan menurut Joonghyuk sehingga apa boleh buat dia setuju dengan usulan Dokja yang sebenarnya tidak harus dilakukan.

.

.

.

Selama dalam perjalanan menuju kerajaan bawah laut,
Dokja membuat putri bawah laut berjalan di sebelah Joonghyuk,
sementara dirinya sendiri berjalan agak di belakang dengan jarak setengah meter.

[ Kim Dokja si cumi-cumi licin!
Awas saja kau! ]

Dokja tidak menemukan alasan jelas dari ketidaksukaan Joonghyuk, padahal putri bawah laut itu ialah sosok wanita yang cantik jelita, dan sangat cocok menjadi calon istrinya.
Jika Dokja dalam posisi seperti Joonghyuk, sudah pasti Dokja akan menyuruh putri bawah laut itu untuk menikah dengan seseorang yang tulus.

Dokja tak tertarik dengan kasmaran dan hubungan semacam itu, Dokja lebih memilih menyejahterakan hidupnya sendiri, berlibur ke mana pun hatinya inginkan.

"Aku merasa bosan dikurung dalam ruangan! Pemandangan di sini sungguh indah dan menyegarkan mata!"
Mata putri bawah laut berbinar memancarkan kesenangan yang tidak terkira.

"Apa yang akan Anda lakukan setelah Anda di rumah?"

Putri bawah laut itu memejamkan matanya dengan lambat seiring raut wajahnya yang berubah menjadi wajah yang tidak menunjukkan perasaan.
"Menjalankan tanggungjawab sebagai seorang putri."

Dokja melihat sekilas ke wajah Joonghyuk. Tidak ada yang berubah.
Dengan begitu Dokja berhenti mencoba mendekatkan Joonghyuk dan putri bawah laut.

"Ekhem! Hubungan kalian berdua bukan teman biasa kan?"
Terdapat nada aneh yang samar terdengar di setiap kata, membuat dua pria yang tadinya berjalan kontan terdiam bagai benda tak bernyawa.

"Ha ha ha. Anda bisa menanyakannya pada Yoo Joonghyuk. Sekarang saya harus memeriksa sekitar."
Ujar Dokja sambil memunculkan sayapnya dan kemudian bergegas terbang jauh.

"Kim Dokja."
Panggilan suara pelan tidak begitu jelas terdengar sehingga Dokja mengabaikannya.

Putri bawah laut melihat ke depan.
"... Kau beruntung bisa bersama orang yang kau suka."

Yoo Joonghyuk lompat ke salah satu dahan pohon yang besar untuk duduk bersandar menanti Dokja tanpa peduli putri bawah laut sendirian duduk di batu dekat akar pohon.

"Dokja menghindari pertanyaan.
Aku yakin kau juga menyadari itu bukan? Pffft. Padahal kalian sudah melakukan hal yang tidak dilakukan teman."

Yoo Joonghyuk diam membiarkan putri bawah laut bicara sendiri.

"Tadinya aku berpikir untuk menjadikan Dokja sebagai suamiku jika aku tidak menyadari suasana aneh diantara kalian berdua."

Hampir saja Yoo Joonghyuk dikuasai amarahnya kalau pikiran mengenai tujuannya tidak muncul secara tiba-tiba di kepalanya.

Omniscient Reader Viewpoints/ORV [BL]Where stories live. Discover now