ALZEVAN [On Going]

•01. Awal Dari Segalanya.

HAII ALL💘💘

WELLCOME DENGAN CERITA PERTAMA KU🥰🥰

bingung yaa? kenapa nama nya jadi Alzevan?, iya aku ganti hehe dari Vandra menjadi Alzevan dan dari Vanya menjadi Belva.

hope you like it!💗

HAPPY READING

•
•
•
•

•01. Awal Dari Segalanya.

"Bagaimana para saksi. SAH?!!" Ucap bapak Penguhulu.

"SAH!!"

"Allhamdullilah,"

Tanpa mereka sadari, ada setetes air mata turun tanpa izin di wajah Cantik Belva. Belvaza Agatha namanya, putri tunggal dari Vely dan Rayan. Yang sudah menjadi istri Sah seorang Ravenio Alzevan.

"Cengeng," celetuk Alzevan kepada Belva.

"Bacot!"

"Daripada nangis nggakjelas mending, persiapan buat bikin dedek gemes," ucap Alzevan dengan entengnya.

PLAKK.

Satu tamparan berhasil mendarat di rahang tegas milik Alzevan.

"Anjing," desus nya.

"MATA LO DEDEK GEMES, SELESAI ACARA AJA BELOM, BEGO!" gertak Belva.

"Oh berati kalo udah selesai acara ini boleh?" Tanya Alzevan entah polos atau bego.

"GA ADA YA!"

•••

"Selamat bro, gila ga nyangka gue." Ucap Rafa, teman Alzevan.

"Makasi, cepet nyusul Raf, kata orang sih nikah itu enak." Jawab Alzevan.

"Halah, pacar aja kagak punya, gue." ucap Rafa lesuh.

"HALAH, KEMANA ASRAMA CEWE LU?!" tanya Arez yang entah datang darimana. Arez adalah teman Alzevan juga atau satu Circle juga dengan Rafa, Rafa adalah Fuckboy kelas kakap sejak kelas 10 SMA.

"Cih, mereka tuh gua pacarin karna gabut, hehe," jawab Rafa dengan cengiran nya.

"Emang dasar, Rafanjing titisan setan yang terkutuk jadi human," kata Arez terlanjur emosi.

"Ribut mulu nih bocah, sama sama titisan setan diem aja nyet," ucap Rion, lelaki yang satu Circle dengan Alzevan tetapi ia adalah member paling kalem.

"Iya ngab Rion, kita semua ini titisan setan," jawab Rafa.

"KITA? LO AJA KALI!" ucap Semua nya membuat Rafa kicep.

"Anjing,"

"DUH NENG BELVA DIEM AJA NIH?" goda Arez.

"APA LO?!" Gertak Belva.

"Wuishh. santai dong Belva yang manjalita, nih kado dari gue buat lo," jawab Arez. feeling Belva sangat kuat jika Arez memberi kado yang tidak tidak, karena lelaki di hadapan nya ini tidak pernah benar. sebelas dua belas seperti Rafa.