gadis nolep dan cintanya part 2

0 0 0
                                    

Nasyel yang terkejut segera berangkat dari tempat tidurnya dan segera pergi meninggalkan pria yang sedang kebingungan itu

"gadis aneh" ucap pria itu dalam hati sambil melihat Nasyel pergi dengan sempoyongan keluar ruang UKS

Nasyel yang kebingungan dan merasa perasaan nya campur aduk mulai tidak fokus

"NASYEL!! LO GAPAPA?!?!" Ryan yang khawatir langsung memeluk Nasyel
"udah.. gue gapapa kok" ucap Nasyel dengan nada lemas mencoba menenangkan Ryan
"gapapa Lo bilang? ini jidat Lo sampai diperban gini loh" Ryan semakin khawatir sambil mengelus-elus jidat Nasyel

pada saat mereka berpelukan tiba" pria tersebut datang menghampiri mereka

"maaf, ini mbaknya yang tadi ya? jaketnya ketinggalan" ucap pria tersebut sambil memberikan jaket tersebut kepada Nasyel

Nasyel tidak mengambil jaket tersebut tetapi dia langsung berdiri dibelakang Ryan dengan tubuh gemetaran

"Lo siapa?"
ucap Ryan dengan nada membentak sambil mengambil jaket yang dipegang pria itu

"saya Theo gardygha, murid pindahan."
ujar Theo sambil menjulurkan tangannya

*Nasyel STORY*
dia Theo, seseorang yang aku maksud adalah 'dia'. kenapa aku ketakutan saat melihatnya? cz dia aku sampai dibully akibat ketahuan bahwa aku menyukainya secara diam2. aku tau ini bukan salah dia tetapi saat aku melihatnya perasaan ku campur aduk. aku mencintai nya tapi aku juga membencinya. waktu kami SMP aku bahkan tidak pernah berbicara dengan nya aku menyukai dia secara diam2 kami hanya sebatas kenal nama saja, sampai pada akhirnya kita bertemu lagi sekarang, aku berharap bisa merubah hubungan kami.

"gw Adryan Nicole."
ucap Ryan dengan mata yang sinis sambil berjabat tangan dengan Theo

"mbaknya namanya siapa?"
Theo yang mulai merasa tidak asing dengan mata Nasyel

Nasyel menghiraukan pertanyaan Theo dengan tubuh yang masih gemetaran.
Ryan yang tau dengan posisi sahabatnya itu pun mewakili sahabatnya untuk berkenalan padahal sebenarnya Nasyel tidak mau memberi tau namanya

"dia Nasyelia grancelyne, anak pindahan juga. sepertinya dia takut dengan mu sehingga dia tidak mau menatap matamu."
kekeh Ryan

"Nasyelia grancelyne?? bukankah dia.."
ujar Theo dalam hati

Theo mulai terdiam sejenak karena ingin mengenang nama yang ia rasa tidak asing

"hey! Apakah ada yang salah dengan nama dia?"
Ryan yang aneh dengan sikap Theo setelah memperkenalkan nama Nasyel.

"ah tidak, sepertinya saya ada urusan jadi harus segera pergi. oh ya! buat mbak Nasyel sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya sebagai gantinya saya akan mentraktir kalian berdua sepulang sekolah." ucap Theo merasa bersalah

theo melakukan itu karna ingin mengetahui penyebab Nasyel Takut padanya dan mencari kesempatan supaya bisa mengobrol dengannya

"wahh, keren tu. nanti setelah pulang saya dan Nasyel akan ikut ajakan anda"
Ryan kegirangan karna merasa dompet nya hari ini tidak akan berkurang karna janjinya untuk mentraktir Nasyel tidak jadi.

"apa sih Ryan, padahal dia mau traktirin gw sushi tapi kok malah nerima ajakan orang lain."
ucap Nasyel dalam hati merasa kesal kepada pria yang ia anggap sahabat itu.

"Baiklah, saya duluan ya Ryan dan.. nona Nasyel"
Theo segera bergegas pergi sambil menunjukkan senyumannya ke Nasyel

"oke, hati2" ucap Ryan
"Apa-apaan dia itu, sifatnya sama sekali tidak berubah! bikin repot perasaan gue aja."
ucapan Nasyel dalam hati, Nasyel seketika blushing dengan tingkah laku manis crush semasa SMP nya itu

"huft.. untung aja dia udah pergi kalau dia lama banget disini gw bisa gila!!"
Nasyel langsung mengacak rambutnya sendiri sambil menuju kursi didekatnya dan duduk

Ryan merasa bingung dengan tingkah laku sahabatnya itu segera mendekat dan duduk disamping Nasyel. *apa yang ada didalam pikiran Nasyel? apa hubungan Nasyel dengan Theo? apakah gua harus menyelidiki nya?* seperti pikiran Ryan terpenuhi oleh pertanyaan" itu

"Lo ada masalah sama tu cowok?, kok ga biasanya Lo ketakutan gini."
ujar Ryan kebingungan

"jadi gini, sebenarnya dia itu Theo. Orang yang gw suka sewaktu masih SMP tapi sepertinya gw masih suka sampai sekarang, ya walaupun kita ga pernah ngobrol sebelumnya tapi kita saling kenal. gw harap dia lupa sama gw"
jelas Nasyel panjang lebar

"damn."
Ucap Ryan dalam hati. ryan merasa pertanyaan2 dipikiran nya seketika terjawab




apa yang akan dilakukan Theo kepada Nasyel?

Apakah Ryan akan membunuh Theo?

Nasyel akan memilih Ryan sahabatnya atau cinta masa lalunya ya?

cusss.. tunggu part 3!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

♡︎ Gadis nolep dan cintanya?!?! ♡︎Where stories live. Discover now