7. Riki gila

152 19 1
                                    

"Saya mau ngejagain Davia dan calon bayi kami," ucap Riki.

Davia yang lagi minum langsung keselek.

"Maksud kamu apa," tanya Mama Davia.

Riki menelan ludahnya kasar, jujur Riki juga ga tau kenapa tadi tiba tiba dia kepikiran ngomong gitu.

"Davia sedang hamil anak saya om, saya mau ngejagain dia," ucap Riki.

Davia makin pusing, ga tau harus gimana.

"Ma, Davia ga hamil, mama kalau mau bukti Davia bisa buktiin sekarang juga," ucap Davia.

Mama Davia justru ga percaya sama Davia dan lebih percaya sama Riki. Ya lagian, Mamanya Davia juga udah liat Riki berduaan sama Davia di kamar kan? Jadi ya, tanpa pikir panjang Mama langsung percaya kalau Davia sedang berbadan dua.

Davia sekarang cuma berduaan sama Riki di ruang tamu, papa dan mama Davia pergi ke kamar untuk membahas apa yang harus mereka lakukan ke Davia dan Riki.

"ANJING," umpat Davia seraya menampar Riki.

"Maksud lu apa bangsat?!" Bentak Davia.

"Sorry, gue ga maksud ngomong gitu," ucap Riki.

"PERGI LU DARI RUMAH GUE, BAJINGANNN," bentak Davia sambil menyeret Riki untuk keluar dari rumahnya.

Mama yang mendengar ribut ribut dari ruang tamu langsung saja keluar dan menghampiri anak gadisnya yang sedang mengamuk.

"Davia, liat mama," ucap Mama, akan tetapi Davia tetap berusaha menyeret Riki keluar dari rumah.

"Davia sayang, dia itu calon ayah dari anak yang kamu kandung. Jangan gitu ya? Mama tau kamu marah sama dia, tapi gimana pun juga itu anak yang kamu kandung itu darah daging dia. Dia udah mau tanggung jawab aja mama udah bersyukur, setidaknya anak itu tidak bakal lahir tanpa ayah," ucap Mama seraya memeluk Davia menenangkannya.

"Ma, Davia ga hamil," elak Davia lagi.

Sedangkan Riki sedang bigung, dia harus gimana?

"Riki, mulai sekarang kamu boleh tinggal di rumah ini. Kamu boleh tidur di kamar tamu atau kalau dibolehin Davia kamu boleh tidur di kamarnya," ucap mama.

Sebenernya Riki bigung, saat mamanya tanya Davia hamil kok Davia ga di usir, padahal waktu Davia hamil Riki, Davia di usir dari rumah.

"Kalian istirahat dulu aja ya? Nanti malam kita bicarakan lagi tentang  pernikahan kalian," ucap mama.

"Riki, jangan lupa hubungi orang tua kamu ke sini, agar kalian bisa segera menikah," lanjut mama.

"Saya yatim piatu tante," jawab Riki. Mama langsung kaget.

"Ya ampun maaf tante ga tau, terus kamu mau gimana? Ada wali yang bisa di hubungin atau siapa gitu?" Tanya Mama.

"Ga ada tante, saya tinggal sendirian," ucap Riki.

Dalam hati Davia mikir, ini kalau dia beneran nikah sama Riki nanti dia tinggal dimana? Makan apa? Emang Riki udah kerja ya? Entar Riki nafkahin dia pakai apa?

"Ya sudah, kalau gitu kalian nikah langsung besok aja," ucap mama final.

Setelah itu Davia ditinggal berduaan sama Riki doang.

"Rik, kalau gue nikah sama lu nanti gue makan apa?" Tanya Davia.

Riki jadi ikut mikir, dia kan ke masa lalu ga bawa apa apa, masa nanti dia mau nikahin anak orang tapi mahar aja ga punya.

"Gue nanti cari kerjaan," ucap Riki.

"Kerja apa? Lu aja SMA belum lulus," cibir Davia.

"Apa aja, yang penting bisa nafkahin lu sama bayi kita," jawab Riki.

Riki langsung ditoyor sama Davia.

"NGACO, GUE GA HAMIL YA," ucap Davia.

"Soon lu bakal hamil, gue cuma pengen ngejagain bunda," lirih Riki tapi tetep aja Davia bisa denger.

"Bunda bunda, najis banget gue jadi bunda lu," ketus Davia.

"Bunda ga percaya? Aku anak bunda. Kalau bunda masih ga percaya ayo tes DNA," ucap Riki.

"AYO, GUE YAKIN LU BUKAN ANAK GUE," tantang Davia.

Saat itu juga Davia langsung ngajak Riki buat tes DNA.

"Kalau hasilnya gue beneran anak lu, lu harus mau gue panggil 'bunda'," ucap Riki.

"Oke deal," jawab Davia.

Davia dan Riki masing masing masuk ke ruang pemeriksaan.

"Adiknya ya?" Tanya perawat tersebut ke Riki.

"Ga," jawab Davia.

"Saya kira adiknya," jawab perawatnya. Enak aja, gara gara Davia pendek jadi dia di kira adiknya Riki.

"Sudah selesai, nanti hasilnya bisa di ambil besok. Maaf agak lama soalnya akhir akhir  ini lagi rame," ucap perawat tersebut.

Riki dan Davia sama sama mengangguk.

Davia jadi penasaran, dia beneran bundanya Riki ?

JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNNN  🥰

Unexpected • Ni-ki Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang