4. Yovan

257 54 0
                                    

.
.
.

☆✿✧◉◉۝◉◉✧✿☆

Kelas yang tadinya berisik seketika menjadi senyap saat wali kelas memasuki kelas XII-4. Bu Rena membawa seorang siswi baru yang digadang-gadang sebagai kekasih Haga.

Kepindahan Khayla memang membuat sebagian murid Mentari heran. Bagaimana bisa Khayla pindah disaat sudah menduduki bangku kelas 3 SMA, yang mana hanya menghitung bulan saja, mereka akan melakukan ujian Nasional.

"Ayo Khayla perkenalkan diri kamu" Bu Rena memberikan waktu kepada Khayla untuk memperkenalkan diri.

Khayla mengangguk sopan lalu membuka suara "Kenalin nama gue Khayla, boleh dipanggil Kay, gue pindahan dari SMA Kartini Putri" ucap Khayla memperkenalkan dirinya dengan singkat.

"Udah?" Tanya Bu Rena yang mendengar perkenalkan singkat murid barunya itu, dan balas anggukan kecil oleh Khayla.

Ada banyak macam tatapan yang Khayla terima saat berada di parkiran tadi, dan sekarang dia kembali menerima tatapan tatapan itu, yang Khayla sendiri tidak tau alasan dibalik itu semua.

"Kay kamu boleh duduk disebelah Yovan" tutur Bu Rena dengan tangan yang menunjukkan kearah laki laki yang duduk sendiri di sudut belakang.

Khayla menarik langkah menuju bangku belakang yang baru saja di arahkan Bu Rena.

"Hai, nama gue Yovan" sapa laki laki itu dengan mengulurkan tangannya tanda ingin berkenalan saat Khayla tiba disebelahnya.

"Kay" Khayla menyambut uluran tangan dari Yovan yang mengajak berkenalan.

"Gue tau, nama Lo udah tersebar seantero Mentari" Yovan mengangguk, sebab dia sudah tau nama Khayla bahkan sebelum gadis itu memperkenalkan dirinya didepan kelas beberapa sekon yang lalu.

"How can? " Khayla memasang wajah bingung, membuat Yovan menjelaskan lebih detail.

Yovan membuka aplikasi Twitter di handphone nya yang menampilkan akun lambe Mentari yang memposting foto Khayla yang di bonceng Haga pagi tadi.

Dengan caption, Khayla pemain tenis dari Kartini putri dibonceng Haga. Dengan lebay nya menambah emoticon seolah-olah terkejut akan hal itu.

"Lo terkenal ternyata" ujar Yovan dengan cengiran.

✧◉⊹◉۝◉⊹◉✧

Bel berbunyi beberapa sekon yang lalu, Yovan dapat melihat Khayla yang sedang mencuri pandang kearahnya.

Cukup menggemaskan, membuat laki laki itu berusaha menahan senyumnya. Takutnya Khayla tersinggung dengan hal itu.

"Kay, gak ke kantin?" Tanya Yovan basa basi sembari berdiri bersiap untuk pergi.

"Eum,.." Khayla memandangi Yovan dengan raut wajah bingung.

"Yuk, bareng gue aja" ajak Yovan karena tak kunjung mendengar jawaban dari gadis itu.

"Boleh deh" jawab Kay pasrah, walau nada terdengar pasrah, tapi sebenarnya Khayla sangat mengharapkan ajakan itu.

Mereka berjalan beriringan menuju kantin, sembari Yovan mengajak Khayla berbicara. Gadis itu tampak seperti orang yang sangat pendiam, entah apa karena masih hari pertama, atau dia memang pemalu.

"Mungkin anak anak masih bingung kenapa Lo bisa pindah di tahun akhir gini, apalagi Lo datangnya bareng Haga" Yovan berujar setelah melihat ekspresi Khayla yang terlihat tidak nyaman dengan tatapan orang padanya. Tampaknya dia paham dengan situasinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pride And Love |Hyunjin Karina (Ferromi)Where stories live. Discover now