Naeun menatap wajahnya dari kaca lalu berkata, "terserah kak jisoo saja yang terpenting jangan terlalu mewah. Sederhana namun tetap formal."

Jisoo tersenyum senang lalu mulai mengerjakan tugasnya dengan rapi, sesuai permintaan sang Lady, sederhana namun formal.

(Gaya rambut naeun yaa)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

(Gaya rambut naeun yaa)

(Gaya rambut naeun yaa)

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

(Hiasan kepalanya)



Selesai dengan bandana mutiara berwarna hijau di taruh dan jisoo menatap sang Lady dengan penuh binar. Nona muda dari kediaman Grand Duke Michelles ini sangat cantik, walau hanya menggunakan hiasan sederhana dan juga make up tipis namun pesona dewi miliknya tetap terpancar dengan terang dan hal itu membuat jisoo senang akan Ladynya itu.

"Mi Lady cantik sekali,"lirih jisoo.

Naeun tersenyum tipis lalu bangkit dari duduknya, mengambil jubah musim panas miliknya lalu mengenakannya untuk menutupi tubuh beserta kepalanya. "Kak jisoo tetaplah di dalam kamar, jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada biksu atau penjaga kuil yang bertanya tentangku katakan saja aku tengah beristirahat untuk mempersiapkan perjalanan pulang kita. Aku akan lekas kembali," tuturnya cepat lalu segera melompat keluar melalui jendela kamarnya.

Jisoo yang masih memproses ucapan nona mudanya itu hanya bisa mendesah pasrah, padahal dia ingin ikut, kan penasaran dengan renaca non mudanya itu
.

~~

Naeun berjalan dengan sedikit menunduk dan menutupi sebagian wajahnya dengan jubah musim panas yang ia kenakan, manik coklatnya menatap awas sekitar. Walau orang-orang dari kerajaan telah kembali kemarin namun tidak menutup kemungkinan jika masih ada mata-mata di sekitar sini, mengingat jika bukit adora itu tempat si Selir Agung di sembunyikan.

Dan akhirnya naeun sampai juga di tempat dimana jongin membawanya, pondok kecil yang berada di pinggir hutan sisi lain bukit adora. Lokasinya cukup terasingkan hingga mungkin orang-orang enggan ke sisi ini.

Start Over Again [End]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon