꒰ఎ11໒꒱

319 19 3
                                    

Disarankan melihat vidio setelah selesai membaca 😉

AWAS PART PANJANGGGG!

♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞⸜₍ ˍ́˱˲ˍ̀ ₎⸝◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )◞♡⃛

Pagi harinya Alesa dan Ardi sedang menemani Alfa bermain diruang keluarga setelah sarapan, karena mereka berdua juga sedang tidak ada mata kuliah.

Alfa senang karena ia juga sedang libur, tepatnya meliburkan diri. Ia suka bermain bersama seperti ini, karena bermain sendirian itu sangat membosankan.

"2 minggu kedepan baby nggak boleh libur-libur lagi, kecuali hari sabtu-minggu dan tanggal merah," ucap Alesa dengan tangan yang mengusap kepala Alfa.

"Loh kok gitu sih, kalo Alfa cape gimana?" Alfa menoleh kebelakang melihat Alesa yang duduk dibelakangnya.

"Kan ada jam istirahatnya baby, lagian minggu ini kamu udah ambil banyak libur," jawab Alesa.

"Iya tapi jangan 2 minggu Aleeee ...."

"No no no, nggak ada nego nego sama sekali!"

Ardi diam saja melihat Upin&Ipin di tv. Sebelum pahanya dijadikan tempat duduk Alfa, "Loh kok pangku?"

"Ale jahat sama Alfa, masa nggak boleh libur 2 minggu," adu Alfa kepada Ardi dengan bibir yang dimajukan.

"Heh! Ada liburnya ya sabtu sama minggu, terus juga kan istirahatnya 2 jam, itu udah cukup buat baby, atau mau Ale tambah jam belajarnya sampai malem hmm!" jelas Alesa tidak terima disalahkan.

Alfa mencebikkan bibirnya, "Tuh tuh tuh, jahat kan. Aa jangan ditemenin Alenya ya! Jahat dia."

"Huh!" Alesa bangkit dan berjalan menuju kamarnya diatas.

Ardi terkekeh melihat tingkah mengemaskan dua sepupu ini.

"Biar cepet selesai sekolahnya baby nggak boleh libur terus, kalo bosen kan bisa main juga ada Aa sama Ale yang nemenin meskipun nggak setiap hari tapi kan banyak caranya buat bisa sama-sama," jelas panjang lebar Ardi. Alfa hanya mengangguk-anggukkan kelapanya yang bersandar didada Ardi.

Typo, kepalanya.

"Aa."

"Apa baby?" tanya Ardi dengan tangannya mengelus kepala Alfa.

"Mau susu, tolong buatin yaaa hummm!"

"Oke baby, tunggu sebentar disini." Ardi beranjak menuju dapur untuk memenuhi permintaan bayik.

Alfa melihat Ardi sampai dirinya tertelan dinding pemisah dapur dan ruang makan. Alfa mengalihkan perhatiannya kepada boneka yang kebetulan ada diatas sofa, sebuah boneka panda dengan ukuran sedang. Ia memeluk dan menciumnya dengan gemas. Dua-duanya sama gemasnya.
ヾ(≧▽≦*)o

"Nih, diminum dulu susunya!" Ardi datang dengan sebotol susu formula, btw botolnya dot yaa kan buat bayi≧∇≦. Menyerahkannya untuk Alfa dan ia kembali duduk disofa.

Alfa dengan semangat mengenyut (diperhalus) nipple silikon itu. Bersamaan dengan Alesa yang menuruni tangga menghampiri mereka berdua dengan penampilan rapi khasnya saat akan keluar rumah.

Plop

"Ale mau kemana?" tanya Alfa yang sudah melepas nipple buatan itu.

"Ale ada urusan sebentar sama dosen, baby dirumah sama Aa dulu ya," jawab Alesa yang tengat terburu-buru memakai sepatunya.

"Gue anter ya," tawar Ardi, ia mendadak merasakan perasaan tidak enak dan membuatnya gelisah. "Nggak usah, lo temenin baby aja. Gue juga nggak lama-lama banget kok," tolak Alesa yang sudah berada diambang pintu utama.

My Brother and LoverWhere stories live. Discover now