"Siap ayah," ucap Galang lalu mematikan telponnya

Galang pun memasukkan ponselnya ke saku celana. Dia berjalan mengambil jaket dan beberapa peralatan nya. Setelah semua sudah siap, Galang pun langsung turun kebawah dengan tangan menyeret koper.

"Kamu mau kemana?" tanya Savana saat melihat Galang membawa koper

"Gak usah nanya saya mau kemana, urusin saja karir mu." ucap Galang cuek

"Apa kamu mau pergi dengan calon istrimu? tanya Savana

"Saya tidak seperti mu," ketus Galang

Tak lama Cakra dan Bima menghampiri Galang. Cakra pun membuka beberapa berkas

"Coba lu priksa dulu sebelum rapat besok," ucap nya sambil memberikan berkas ke Galang

Galang pun memeriksa semua berkas

"Kalian mau kemana?" tanya Savana ke sahabat Galang

Cakra menoleh ke arah Savana, "Sejak kapan kau peduli dengan Galang?" tanya cakra

"Dia suami ku, dan aku berhak nanya dia mau kemana." saut Savana

"Kemana aja lu?" tanya Bima

"Terus aja," ketus Galang

Cakra dan Bima pun diam
Setelah membaca semua berkas-berkas, Galang pun mengembalikannya ke Cakra.

"Mobil lu taro sini, biar di antar sama supir gua." ucap Galang

Cakra pun menganggukkan kepalanya. Galang berjalan keluar rumah sambil membawa koper dan diikuti oleh kedua sahabatnya.

"Mas Galang," panggil wanita

Galang dan kedua sahabatnya menoleh ke arah wanita itu, Kirana.

"Kiran, ada apa?" tanya Galang

Kirana memperhatikan Galang, "Aku ingin bertemu istri mu boleh?"

Galang menatap Kirana lekat, dia pun mengarahkan tangannya dan mengelus kepala Kirana. "Tidak usah bertemu dengannya, dia sedang bermesraan dengan kekasihnya."

Kirana terdiam mendengar ucapan Galang

"Kalo kamu bertemu dengannya, menghindar saja. Jangan dengerin omongan dia ataupun ancamannya, nanti aku menyuruh seseorang untuk menjaga mu. Kalo gitu aku pergi duluan," lanjut Galang lalu berjalan ke arah mobilnya

Mereka pun meninggalkan Kirana yang terdiam dengan ucapan Galang. Dan dia pun memutuskan untuk pulang kerumah dan mengistirahatkan tubuhnya yang kelelahan.

Dari rumah Galang menuju bandara Soekarno-Hatta  membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih

**

7 jam kemudian mereka pun sampai di bandara Seoul Incheon International. Disana mereka disambut oleh beberapa asisten dari rekan bisnisnya.

Galang dan kedua sahabatnya kini menuju hotel yang sudah disiapkan dari rekan bisnisnya. Waktu dari bandara Seoul Incheon International menuju hotel sekitar 30 menit.

Sesampai di hotel
Galang langsung merebahkan dirinya di atas sofa sedangkan kedua sahabatnya sedang bergantian membersihkan diri dikamar mandi.

Galang teringat jika besok cabang perusahaannya akan resmi dibuka, dia pun segera menelpon Arkasa.

Telpon

"Halo dek," sapa Galang

"Um napa bang?" tanya Arkasa

"Gua baru inget besok cabang perusahaan gua dibuka, tapi sekarang gua ada dikorea. Gua boleh minta tolong?" tanya Galang

"Minta tolong apa bang?" tanya Arkasa balik

GalRan || Istri keduaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu