Tujuh || Pertunjukan boneka tali

2.1K 520 125
                                    

Felix menatap buku diarynya, ia baru selesai mandi. Tubhnya hanya di balut kaus dan celana pendek putih, telungkup di atas kasur tepat di depan kipas angin

Diary ini sebenarnya cukup ajaib menurut felix. Pilihan yang ada di dalam buku ini menuntunya pada pertemuan dengan changbin, belum lagi ciri-ciri yang ada di dalam buku itu mirip seperti changbin bahkan status pencopetnya pun sama

"Tapi kalau aku pilih selain pencopet, mungkin aku ga bakal ketemu changbin? Aku pengennya changbin, tapi coba aja changbin jadi ceo. Lucu"

Felix mengepakan kakinya dibelakang sana, tatap kipas anginnya yang berwarna biru laut

Kenapa changbin? Felix bertanya-tanya.

Padahal changbin cukup berbahaya apalagi dengan lingkungan di sekitarnya, felix mungkin tidak tau tapi bagaimana jika selain mencopet changbin juga adalah seorang begal? Atau lebih parahnya seorang pembunuh?! Atau mungkin bisa lebih parah dari itu?!!!

"Ugh, kok serem sih overthingkingnya~"

Felix balikan tubuh jadi telentang, tatap langit-langit kamar sambil peluk plushie pinknya. Jika memang changbin seberbahaya itu harusnya felix menjauh kan? Tapi ...

"Tapi aku yakin dia ga begitu~ hm~ temen-temennya mungkin nyeremin tapi changbinnya ga pernah sekasar itu sama aku"

Ya, sedikitnya felix ingat jika changbin tak pernah mencekiknya seperti teman changbin memperlakukannya, changbin tak pernah sentuh bagian tubuhnya tanpa izin, tak pernah berlaku tak sopan dan tindakan mengerikan lainnya

"Changbin pasti bukan orang sejahat itu"

"Tapi kenapa waktu itu dia copet banyak dompet?"

Pertemuan keduanya saat itu adalah saat changbin menyeretnya tanpa sadar ke kolong jembatan dekat sungai. Felix jadi makin penasaran akan siapa changbin karena buku ini

"Huh!"

Belum lagi kolom yang ia ceklis dengan kata 'taken'

"Tapi kolom taken ga kewujud, padahal yang lainnya jadi kenyataan semua"

Felix merenung dengan wajah lucu. Apa saat ini felix menginginkan jika changbin menjadi kekasihnya?

🐰 : padahal kemarin nangis-nangis ga mau pacaran sama changbin, kayanya anaknya rusak, berubah pikirannya cepet banget

🐹 : felix tuh aneh. Tapi lebih aneh kalo dia ga terima changbin jadi pacarnya sih

🐰 : emang changbin kenapa?

🐹 : .....

🐰 : kok pipi kamu merah? Pipi kamu merah cuma karena mikirin sifat gentle changbin dan badan kekarnya?

🐹 : ino aku ga suka kamu baca isi pikiran aku terus, hmph!

🐰 : kamu pikir aku suka baca isi pikiran kamu yang mikirin orang lain selain aku?

🐹 : i-iya sih

🐰 : sbl

🐹 : kamu sebel sama aku?

🐰 : sedih banget loh

Lagi-lagi felix merenung, darimana datangnya dua hewan kecil itu? Kelinci dan hamster. Pertama ia menemukannya di meja, yang kedua ia tidur bersama dua hewan itu di ranjang, lalu sekarang dua hewan itu ada di atas lemarinya

"Lucu banget ranselnya warna kuning" gumam felix, lebih lucu lagi saat melihat gestur si kelinci yang sepertinya sedang merajuk dan si hamster yang sedang coba membujuk dengan melompat hingga perutnya bergetar

[03] Choose ur Character || ChanglixWhere stories live. Discover now