"Gege, aku sangat merindukanmu" batin Leon.























_______________
























Di tempat berbeda terlihat Kun datang ke mansion Mark Lee.

"Akhirnya kau datang juga Kun."

"Tentu saja Mark. Sekarang apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

"Mengawasi seseorang."

"Seseorang?"

"Hmm. Aku akan membalas dendam pada mereka dan menghancurkan hidup mereka hanya dengan menghabisi satu orang."

"Siapa kali ini?"

"Huang Renjun. Kau hanya perlu mengawasinya. Bagian menghancurkan dan membunuhnya adalah milikku. Bagaimana?"

"Baiklah. Kau tidak perlu ragu denganku." Ucap Kun tersenyum licik.

"Sebelum kau berhasil membunuhnya, akan aku pastikan kau mengucapkan selamat tinggal lebih dulu Mark." Batin Kun.

"Oh iya, ada satu orang lagi yang akan saya perkenalkan padamu."

"Hmm. Silahkan saja. Lebih banyak orang lebih menarik." Ucap Kun santai dan Mark hanya terkekeh padahal Kun bermaksud lain.

Tepat saat itu, seorang pria datang dan langsung membungkuk pada Mark.

"Ini Jake. Kalian akan saling bekerja sama. Aku akan meletakkan dia untuk mengawasi jaemin di kantor dan kau di mansion keluarga Na itu. Karena saat semuanya lengah dalam mengawasi renjun maka kita akan menculiknya."

"Aaa, aku Kun. Mari bekerja dengan baik."

"Baik."


























Setelah pergi dari mansion Mark, Kun langsung menuju mansion keluarga Na.

Sesampainya disana dia melihat renjun yang kaget saat membuka pintu karena kedatangannya.

"Gege."

"Ada apa? Apa Gege tidak boleh masuk baobei?" Ucap Kun tersenyum.

"Siapa sayang?" Ucap jaemin lalu mendekat kearah pintu dan cukup bingung karena kedatangan orang yang tidak dia kenal itu.

"Maaf? Anda siapa?" Ucap jaemin sopan.

"Kun ge." Ucap renjun lalu memeluk Kun dengan sangat erat karena jauh dari dalam hatinya dia sangat merindukan sepupunya itu.

"Kau sudah sangat besar injunie. Maafkan Gege karena tidak bisa daratang ke acara pernikahanmu."

"Tidak masalah Gege. Aku sangat merindukanmu." Ucap renjun.

Dan setelahnya merekapun masuk kedalam mansion dimana jeno dan Haechan juga sedang berkunjung dan leon yang sedikit kaget karena gegenya itu bertindak cepat.

"Dia siapa Hyung?" Ucap jeno bingung.

"Dia sepupu kita. Kun ge, ini jeno salah satu adik kembarku." Ucap renjun.

"Bagaimana bisa? Bukannya hanya Rendy?" Kaget Kun.

"Duduklah aku akan menceritakan semuanya pada Gege." Dan Kun menurut lalu duduk sedangkan jaemin sudah mengambil tempat disebelah renjun untuk duduk dan memeluk pinggang ramping suami mungilnya itu.

Setelah mendengar cerita itu Kun benar-benar kaget dan leon hanya mengangguk tanda semua itu benar saat Kun menatapnya.

"Aaa, ibu kalian benar-benar luar biasa. Injunie, Gege akan selalu disini. Ingat ini baik-baik jaga dirimu. Dan jaga calon keponakan Gege dengan baik. Mengerti?" Ucap Kun tersenyum.

"Iya gege. Oh iya, ini Na Jaemin. Suamiku dan itu Lee Haechan suami jeno." Ucap renjun.

"Aaa, makasih karena sudah menjaga adikku. Dan kau makasih telah menerimanya." Ucap Kun menatap jaemin dan Haechan bergantian.

"Itu sudah tugasku Hyung." Ucap jaemin tersenyum.

"Sudahlah. Gege akan menginap disini bukan?" Ucap renjun.

"Tidak bisa sayang. Gege akan menginap di rumah kekasih Gege. Dan gege akan memperkenalkannya pada kalian secepatnya."

"Baiklah Gege jika itu keinginanmu." Ucap renjun tersenyum dengan sangat senang sekali. Bahkan jaemin jadi sangat gemas pada suami mungilnya itu.





















---------



Maaf kalo ada typo


Gimana? Udah pada ngira si leon itu rendy kan?

MY BOSS, MY LOVES - ENDWhere stories live. Discover now