Chap 5. Dengan Ignihyde dan Ortho

429 47 11
                                    

".... us!"

"Mall....s!"

"Malleus!"

Suara teguran disampingnya membuatnya tersentak. Ia menoleh melihat Lylia yang menatapnya cemas. Malleus menghela napas panjang dan balik menatap Lylia sambil menggeleng pelan, mengatakan kalau ia tidak apa-apa.

"Dia mirip ya?" Lylia mengalihkan pandangan pada pemuda manis yang sekarang tengah berbincang dengan kepala sekolah mereka juga kepala sekolah RSA.

"Sangat." Bukannya Malleus yang menjawab tapi Silver yang sekarang terjaga dan tidak mengantuk. Ia menatap Yuuno lalu beralih ke Sebek. "Bagaimana menurutmu?" Tanyanya pada pemuda tinggi pemuja Malleus itu.

"Ya, dia benar-benar mirip. Hanya rambutnya sedikit lebih panjang dari biasanya." Jawab Sebek pelan, ia melihat teman-teman seangkatannya juga menatap penuh minat pada pemuda Yuuno itu. Bahkan ia melihat duo heartslabyul sedang ditahan oleh Trey agar tidak menerjang pemuda manis itu.

Dire dan Ambrosius memperkenalkan diri mereka pada tiga murid didepan mereka. Mereka berbincang sedikit kemudian mengakhirinya saat makanan lain dibawa oleh para awak kapal. Dire sebenarnya ingin berbicara lebih banyak, terutama dengan Yuuno tapi sejak tadi dua orang yang sekarang mengapit Yuuno di kiri dan kanan langsung mengalihkan pembicaraan atau mengambil alih menjawab pertanyaannya pada Yuuno. Bagaimana menjabarkannya, ya? Dua orang ini, Grace dan Louis seperti sedang mengawal Yuuno dan mereka sangat overprotektif.

Setelah perbincangan tadi Grace dan Louis tampak berpamitan dengan Yuuno karena mereka harus segera membuat laporan kepada kepala sekolah. Mereka berdua tampak tak rela pergi. Namun menyuruh Yuuno untuk tetap tinggal disini, karena mereka tidak ingin Yuuno kelelahan. Tentu saja! Perjalanan ke akademi cukup jauh! Apalagi ini adalah pendaratan darurat. Bertambahlah waktu perjalanan untuk sampai ke akademi.

Yuuno hanya mengangguk dan meyakinkan mereka bahwa ia tidak apa-apa ditinggal sendiri. Ia tau kedua orang ini sangat memperhatikanmya. Ia juga tahu batasannya sendiri dan tidak ingin menjadi beban mereka. Setelah percakapan panjang Louis dan Grace pun pergi, mereka langsung melesat masuk ke hutan menuju akademi Aerylium.

Yuuno menatap kepergian kedua kakak kelas kesayangannya itu. Ia kemudian berbalik dan mencari tempak duduk untuk dirinya beristirahat. Disana telah disediakan beberapa meja panjang dan sejumlah kursi sederhana mengelilinginya untuk para siswa dan guru NRC dan RSA.

Ia duduk dengan santai didepan pemuda suram dengan rambut biru menyala seperti api, juga android yang seperti anak-anak yang memiliki rambut serupa dengan yang lebih tua. Pemuda itu, Idia terkejut. Tidak menyangka Yuuno akan duduk didepannya. Ia senang, senang sekali malah! Terasa seperti ia sedang bersama Yuu sekarang, mengingatkannya Yuu banyak menceritakan tentang game, anime dan lainnya. Tapi sekarang ia terlalu gugup bakan ia hanya menunduk malu sekarang.

Si adik Ortho, android kecil itu memperhatikan kakaknya. Ia yang paling tahu mengenai kakaknya dan ia tahu kakaknya menyukai Yuu dan pemuda didepan mereka sangat mirip dengan Yuu yang mereka tahu. Semenjak kepergian Yuu kakaknya ini malah semakin sering mendekam didalam kamarnya. Ia hanya akan keluar jika ada keperluan mendesak saja. Jadi ia yakin kehadiran Yuuno mungkin bisa membuat perasaan kakaknya lebih baik!

"Maaf, apa aku membuatmu tak nyaman?" Suara lembut terdengar oleh kedua kakak beradik itu.

Idia melihat Yuuno menatapnya cemas. "Ti, tidak, tidak apa-apa! Duduklah senyamanmu..." Ucap Idia yang semakin lama semakin kecil. Oh astaga, dia gugup sekali!

"Um, terimakasih! Etto...?"

"I, Idia Shroud..." Cicit Idia pelan

"Apa kau kakak kelas?" Tanya Yuuno menatap Idia dengan mata bulat yang lucu.

Meet You Again [Twisted Wonderland Fanfict]Where stories live. Discover now