Meet You Again [Twisted Wonderland Fanfict]

Chap 3. Yuu...?

"Itu Leona, ketua asrama Savanaclaw!" -Deuce.

Mereka melihat Leona sedang bertarung dengan makhluk hitam yang sama dengan yang menyerang mereka sebelumnya. Pertarungan itu berat sebelah karena ada 3 makhluk hitam itu yang menyerang Leona dengan membabi buta.

"Kita bantu dia! Cepat!" Komando Riddle dan dengan cepat kelompok mereka memasuki pertarungan.

Leona mendecakkan lidahnya saat ia di pojokkan oleh 3 makhluk yang ia tidak tahu apa ini. Sebelumnya ia sudah mengalahkan satu tapi setelah itu dua dari makhluk itu datang entah darimana dan mulai menyerangnya! Makhluk yang sebelumnya ia kalahkan juga bangkit lagi tak lama setelah dua temannya datang. Satu kata bagi Leona untuk situasinya...

"Merepotkan!"

"Leona!"

Leona berbalik dan melihat Riddle bersama siswa asrama Heartslabyul plus Grimm berlari kearahnya. Dalam hati ia menyeringai, dengan ini setidaknya akan lebih mudah! Melancarkan serangan, ia meledakkan sihir dan mementalkan salah satu makhluk itu menabrak dinding di koridor pesawat. Ia bergegas mendekati rombongan Heartslabyul selagi dua makhluk lainnya teralihkan akan serangan Leona sebelumnya.

"Disini berbahaya! Ada banyak dari mereka disini, kita harus bergabung dengan Ruggie dan yang lain." Ucap Leona tanpa menarik napas. Kelompok Heartslabyul pun mengangguk dan membiarkan Leona memimpin jalan mereka.

"Leona-senpai, lukamu... apa itu baik-baik saja?" Tanya Ace sambil berlari saat melihat luka cakar yang mengeluarkan aura hitam di bahu Leona.

"Aku tidak tahu, tapi aku masih bisa bergerak!" Jawab Leona.

Lama mereka berlari menyusuri koridor pesawat tapi tidak kunjung menemukan siswa lain. Sebelumnya mereka melewati ruang istirahat asrama Octavinelle dan Scarabia, tapi tidak ada seorangpun disana. Mungkin mereka sudah mengungsi, itu yang mereka pikirkan atau harapkan.

BOOMM

Dinding koridor di depan mereka meledak dan dibaliknya terdapat makhluk hitam yang sama seperti sebelumnya! Leona berdecih dan melancarkam serangan sihir menjatuhkan makhluk tersebut. Tapi belum beberapa menit makhluk itu bangkit lagi dan melolong keras, mengeluarkan kukunya yang panjang dan tajam bersiap menyerang mereka.

"Sebenarnya makhluk apa mereka ini sih??!" Tanya Cater kesal, sepertinya bertarung dengan makhluk ini tak akan ada habisnya!

"Senpai, dibelakang kita!" -Deuce.

"Ck, dia memanggil temannya ya?" Kata Riddle saat melihat banyak makhluk serupa muncul dibelakang mereka.

Makhluk-makhluk itu mengelilingi mereka dan menunjukkan cakar serta lolongan mereka yang mengerikan. Ketika salah satu makhluk itu maju menyerang mereka sebuah senjata seperti kunai menancap dikepala makhluk itu membuat makhluk itu menghilang meninggalkan asap hitam dalam sekejap.

"Apa kalian baik-baik saja?!" Suara seseorang membuat mereka menoleh dan mendapati seorang remaja laki-laki dengan seragam yang mereka ketahui seragam akademi Aerylium dari informasi kepala sekolah. Bedanya seragam yang dikenakan pemuda itu berwarna hitam, berbeda dengan data murid Akademi Aerylium yang memakai seragam berwarna hijau, abu-abu, biru dan putih. Tidak ada infromasi yang mengatakan murid berseragam hitam di Akademi Aerylium. Wajah dari remaja itu tidak terlihat karena terbayang topi seragamnya dan ia bahkan lebih pendek dari Riddle.

Makhluk hitam yang melihat temannya lenyap beringsut mundur dengan lolongan lirih saat remaja itu menghampiri rombongan siswa NRC itu.

"Apa kalian terluka?" Tanya remaja tadi.

"Kami baik-baik saja, terimakasih telah menyelamatkan kami,... um..." Riddle memperhatikan pemuda didepannya.

"Ah, saya murid dari Akademi Aerylium. Kami disini diutus oleh sekolah untuk membantu. Sebentar lagi pesawat akan mendarat secara darurat di hutan besar belakang sekolah jadi mohon persiapkan diri untuk guncangan saat pendaratan." Ucap pemuda itu cepat, membuat Ace dan Deuce melongo sebentar untuk mencerna informasi.