Chap 4. Murid Aerylium Academy

441 50 5
                                    

BUMMNN

Bunyi nyaring serta guncangan hebat dirasakan oleh seluruh orang yang ada dikapal induk. Membuat semua orang mau tidak mau menunduk dan saling berpegangan agar tidak terjungkal akan guncangan. Hampir 5 menit penuh kapal ini berguncang hebat, dan sekarang guncangannya telah berhenti.

"Kepada seluruh penumpang kapal, di mohon untuk segera meninggalkan kapal melalui pintu darurat!" Pengumuman muncul setelahnya. Membuat semua orang di dek kapal buru-buru menuju pintu darurat dituntun oleh awak kapal.

"Roseheart-kun apa kau terluka? Aku khawatir karena kelompokmu bersama Leona tiba paling akhir." Dire menghampiri muridnya cemas.

"Kami tidak apa-apa kepala sekolah, seseorang membantu kami, jadi anda tidak perlu khawatir." Ucap Riddle sopan, namun suaranya sedikit goyah saat menyebut 'seseorang' sebelumnya.

"Hmm baiklah, aku bersyukur kalian baik-baik saja." Dire pun berlalu memastikan keadaan muridnya yang lain.

"Ada apa Riddle? Apa sebelumnya terjadi sesuatu?" Azul, ketua asrama Octavinelle muncul dibelakang Riddle. Riddle menoleh dan menggeleng pelan membalas pertanyaan Azul. Azul yang tidak puas akan jawaban itu mengerutkan wajah, ia yakin ada yang tidak beres dengan kelompok mereka, juga Leona. Sebelumnya ia berpapasan dengan duo pembuat onar Heartslabyul dan mendapati mereka bersama Grimm tertawa pelan dan sedikit menangis seperti orang gila, sambil menggumam 'dia masih disini!' dan sebagainya.

Hal ini sukses membuat Azul penasaran apa yang terjadi pada duo Heartslabyul itu. Mendatangi Trey dan Cater yang bersama kelompok sebelumnya dan bertanya apa yang terjadi ia hanya dijawab dengan senyum dan tawa canggung lalu dengan cerdik Cater mengalihkan topik pembicaraan mereka sebelumnya. Jangan pikir Azul tidak tahu, ia tahu mereka menghindari pertanyaan dari ketua asrama Octavinelle itu. Ingin bertanya pada Leona, tapi ia sedang berada di tenda khusus untuk orang terluka. Sekarang satu-satunya kesempatan adalah menanyakannya pada Riddle, tapi Riddle juga sepertinya tidak berniat membahas mengenai apa yang terjadi sebenarnya.

"Haahh... aku tidak tahu apa yang terjadi dengan kalian, tapi aku punya firasat ini berkaitan dengan'nya'." Ucap Azul yang membuat sedikit perubahan pada raut wajah Riddle. Menyadari itu Azul yakin dugaannya benar. "Kau tahu itu tidak mungkin kan? Apa kalian benar-benar bertemu dengannya? Yuu?" Tanyanya lagi, dengan sedikit nada berharap.

Saat ini mereka berdua tengah berjalan beriringan menuju pintu darurat. Riddle yang mendengar nama Yuu disebut menunduk sebentar lalu ia menatap Azul dengan keyakinan. "Ya, aku... yakin itu dia." Jawabnya membuat Azul membelalakkan matanya. Belum sempat Azul menanyakan lebih detail Riddle kembali melanjutkan. "Tidak tahu alasannya, namanya juga Yuu. Tapi dia tidak tahu tentang kita sama sekali. Tepat saat kami sampai ke dek dan ingin bertanya padanya, ia menghilang dari pandangan kami." Lirihnya.

"Apa maksudmu?" Tanya Azul.

"Padahal jelas-jelas dia adalah Yuu dengan wajah dan suara juga sifatnya itu. Tapi saat pertama kali bertemu, kami seperti orang asing dimatanya, mungkin ia hilang ingatan? Entahlah, aku pun ingin tahu." Jawab Riddle pelan.

Azul merenung memikirkan perkataan Riddle. Apa mungkin Yuu kehilangan ingatan tentang mereka? "Terimakasih sudah menjawab pertanyaanku, Riddle." Azul tersenyum kecil pada Riddle kemudian pergi bersama dengan senyumnya yang juga menghilang berganti raut wajah yang rumit.

***

"Apa semua siswa lengkap?" Tanya si Pilot kapal induk khawatir, bertanya pada dua kepala sekolah dari Night Raven College dan Royal Sword Academy.

"Semua muridku baik-baik saja dan semuanya lengkap." Dire tersenyum menjawab, nada lega tersirat disuaranya.

"Sama denganku tuan pilot, muridku semuanya baik dan tidak ada yang tertinggal." Ucap Ambrosius ke-63 selaku kepala sekolah dari Royal Sword Academy.

Meet You Again [Twisted Wonderland Fanfict]Where stories live. Discover now