Mugen Train II

1.4K 200 14
                                    

Perempuan bermanik merah itu masih menunggu di luar kereta. Perlu setidaknya 45 menit sampai dia melihat ketiga muridnya tiba

"Kalian!" Seru perempuan itu. Merasa terpanggil, ketiga orang itu menoleh ke asal suara

"Sensei! Hati-hati dengan monster ini!" Inosuke berlari ke arah perempuan itu dengan memasang kuda-kuda untuk melindunginya. Sungguh manis

"Jangan khawatir. Ini bukan monster. Namanya kereta" terang (name)

"Ke-re-ta?" Laki-laki bertopeng babi itu memiringkan kepalanya

"(name)-sensei juga di sini..." Tanjiro dan Zenitsu berjalan ke arah mereka

"Ya. Simpan senjata kalian. Aku akan beli tiket" Ketiganya mengangguk

Untungnya mereka tidak perlu mengejar kereta untuk naik seperti yang terjadi dalam plot. Menelusuri setiap gerbong sampai terdengar suara Kyojuro yang tengah menyantap bento

"Enak!"

"Aku kembali, Kyojuro-san. Sepertinya anak-anak ini mau bertemu dengan mu" (name) berjalan menuju kursi kosong di belakang tempat duduk si pilar api

"Anu... Permisi..." Sapa Tanjiro canggung

"Umai!"

"Rengoku-san..."

"UMAI!"

(Name) mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Tersenyum, memperlihatkan deretan gigi yang rapi, namun menutupnya dengan punggung tangan. Dia berusaha menahan tawanya agar tidak membuat mereka semakin canggung

***

"Aku belum pernah melihat seorang pilar dengan nichirin berwarna hitam" tutur Kyojuro setelah berbincang lama dengan Tanjiro

"Terlebih aku yakin kau tidak tahu teknik macam apa yang kau kuasai" tambahnya

"Pernapasan matahari. Aku tidak tahu banyak, jadi cari tahu sendiri" ucap (name) tanpa menoleh

Kereta mulai bergerak. Perlahan menjadi semakin cepat

"Pernapasan matahari... Menarik! Dari mana kau tahu itu" sulit untuk mengatakan mereka saling berbicara saat keduanya sama-sama mengalihkan pandangan

"Aku yakin ayah mu punya catatan tentang itu"

"Hm! Itu bukan jawaban. Tidak masalah"

Tanjiro hanya memasang wajah melongo mendengar percakapan keduanya

"Wow!! Benda ini sangat cepat!" Inosuke mengeluarkan kepalanya di jendela

"Itu berbahaya, b*doh!" Pekik Zenitsu yang menahan laki-laki itu

"Aku ingin keluar dan berlari! Aku akan balapan dengan benda ini dan melihat siapa yang menang!"

"B*doh pun ada batasnya!"

"Itu berbahaya! Aku tidak tahu kapan iblisnya akan muncul!" Ketiganya sontak menatap Kyojuro kaget

"Hah? Kau bercanda kan?! Iblisnya akan muncul di kereta ini?!"

Perempuan berambut silver itu tersenyum pasrah mendengar paduan suara di depannya. Tidak masalah. Nanti juga akan berkurang satu

"Ya!"

"Iya? TIDAKKKKKK! JADI KITA TIDAK AKAN KE TEMPAT IBLIS TAPI-"

 [End] A Journey (Demon Slayer x Reader)Where stories live. Discover now