Artificial Past

3.5K 389 28
                                    

Cairan merah tergenang. Tubuh tanpa nyawa tergeletak. Kasih sayang hancur saat itu juga

Iblis itu melahap semuanya. Tidak ada belas kasih. Sangat lapar dan ganas. Diusianya yang ke 15 tahun, gadis itu menyaksikan kemusnahan keluarganya

Amarah dan dendam berkecamuk. Tubuhnya bergerak sendiri mengambil sebuah nichirin dan membunuh iblis itu. Cipratan darah itu mengenai wajahnya

Hampa. Tanpa ekspresi. Tanpa keinginan untuk hidup

***

"Sadarlah (name)! Ini bukan ingatan mu!" Meski berusaha untuk meyakinkan dirinya sendiri, ingatan itu seolah menjadi satu dengan jiwanya. Membuat dadanya terasa sakit saat mengingat kejadian itu

Mata merah itu menjadi sayu. Setengah kesadarannya melayang. Ia membuang nafas panjang. Meraih sebuah nichirin dan topeng rubah yang tergeletak di sampingnya

Rambut silver yang diikat rapi, mengenakan kimono pendek dengan waran dominan putih lalu mengenakan topeng itu di wajahnya

"Akan ku selesaikan dengan cepat"

(Name) keluar dari penginapan tepat tengah malam. Desa tempatnya singgah tampak sepi sejak kasus hilangnya beberapa orang

Jujur saja, ia tidak begitu peduli. Tapi inilah syarat dari kekuatannya dan juga cara agar ia bisa kembali

Perempuan itu menajamkan seluruh indranya. Sudah dua tahun sejak pertama kali ia membunuh oni di putaran kedua. Cerita utama seharusnya akan dimulai

Dari pada itu, gadis bertopeng rubah itu merasakan kehadiran lain dari arah belakang

"Halo! Berjalan di tengah malam itu berbahaya, sebaiknya kamu segera pulang" vokal khas itu. Penuh semangat menggebu

(Name) sedikit menoleh untuk memastikan siapa itu dari ujung penglihatannya. Memangnya siapa lagi yang berapi-api seperti itu kalau bukan sang pilar api

Pria itu memperhatikan penampilan (name) yang tak asing

"Oh! Kau pasti si Kitsunemasuku (topeng rubah) yang banyak dibicarakan"

2 tahun waktu yang cukup untuk (name) mendapatkan julukan. Ia pergi ke desa-desa di siang hari. Lalu memakai topengnya dan beraksi di malam hari untuk membasmi oni.

Beberapa orang yang tidak sengaja melihat aksinya menyebarkan rumor tentang Kitsunemasuku yang misterius telah datang dan membantu desa mereka

Reputasi yang menggelitik. Tapi (name) cukup menikmati bagaimana ia terkenal. Siapa yang akan menolak ini?

"Arigatou gozaimasu, kau sudah membantu banyak orang" seberapa batas kebaikan pria ini. Itu cukup membuat penasaran. Tapi (name) tidak bisa terlibat sekarang. Ia harus menemui Tanjiro untuk mengikuti alur cerita

Perempuan itu menghilang sekejap mata dari sana. Sudah ada seorang pilar di desa itu, jadi ia tidak perlu membuang tenaga kali ini

Di sisi lain, Kyojuro masih berdiri di tempatnya setelah (name) menghilang

"Haha! Memang seperti Kitsunemasuku yang misterius! Semoga kita bertemu lagi nanti!" Serunya nyaring

***

"Kitsunemasuku yang misterius, ya... Banyak rumor menarik tentangnya" ucap seorang pria yang memiliki tanda kutukan di wajahnya

 [End] A Journey (Demon Slayer x Reader)Where stories live. Discover now