👁️

30 15 1
                                    

Keiju langsung menindih badan Raisa, dan membuka 3 kancing baju dari Raisa.

"Kei....." Raisa yang mencoba bergerak tapi diberatkan oleh badan dari Keiju.

Keiju, tetap saja tidak memperdulikan Raisa. Dia hanya langsung mencium, bibir Raisa. Entah apa yang dipikirkan Keiju, tapi semakin lama Raisa jadi semakin sesak, nafas nya.

Adegan itu masih terjadi begitu saja, sampai di tahap dimana Raisa yang sudah berantakan karena Keiju.

Keiju menghentikan nya, lalu dia bilang pada Raisa. "Jangan pernah bilang ini ke siapa-siapa, terutama si Amar". Keiju langsung pergi ke kamar mandi.

Raisa masih terdiam dan tidak percaya pada apa yang tadi dilakukan oleh Keiju.

Raisa langsung mengancingkan kembali seragam nya, sungguh dia masih berpikir yang awalnya sedang bersama Amaru, tiba-tiba ada Keiju.

Dia langsung menyalakan ponselnya dan menelepon balik, ke orang yang tadi menelepon nya.

'halo kak'

'sa? Kamu dimana? Kok blm pulang?'

'maaf kak, aku tadi... ngobrol sama temen dan sekarang lagi di jalan'

'bilang dong, kakak khawatir sama kamu. Takut nya kamu, diapa-apain sama seseorang'

'tenang kak, aku gak apa-apa kok'

'yaudah cepetan pulang'

'iya kak'

Raisa langsung mematikan telepon nya, dan bergegas beranjak berdiri. "Firasat kakak, emang gak pernah salah" gumam nya saat itu.

Raisa langsung menuju pintu dan Keiju datang dari belakang dan langsung membuka kunci pintu.

"Aku anterin pulang" hanya itu yang dia katakan dan langsung pergi lebih dahulu dari Raisa.

Raisa dan Keiju pun pergi ke rumah Raisa, dengan motor. 'kenapa dia bisa bersikap kayak gak ada yang terjadi' batin Raisa dan dia merasa sangat aneh, kenapa Keiju bisa langsung biasa saja.

Mereka pun sampai di depan rumah Raisa, ketika Raisa turun dari motor. YoonMin, keluar dari rumah untuk melihat Raisa.

"Keiju?" Kata YoonMin langsung bingung, kenapa Keiju mengantarkan adiknya. "Lah YoonMin?".

GET LOUD GENK✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon