👁

19 12 0
                                    

Seojeon datang dengan membawa inhaler nya yang baru. "Kamu beli inhaler baru?" Tanya kamu kepada Seojeon. "Iya nih".

"Tapi kata dokter kamu gak apa-apa kan?" Tanya kamu agak cemas. "Gak apa-apa. Gak parah, cuman harus banyak istirahat dulu sejenak. Kata dokter nya" jawab Seojeon kepada kamu.

"Yaudah kalau kayak gitu selama 2-3 hari kamu jangan sekolah dulu ya. Aku gpp kok sendiri" kata kamu dan Seojeon langsung bilang. "Tapi kan kamu nanti...".

"Aku kan udh bilang gak apa-apa kok, lagian ada orang yang mau aku coba deketin, biar kita akrab" kata kamu dan Seojeon langsung kebingungan. "Orang yang mana?". Tanya Seojeon padamu.

"Yang tadi. Namanya Raisa" jawab kamu sambil tersenyum. "Raisa? Hmmm... Kayaknya aku pernah kenalan sama dia deh" kata Seojeon mengingat-ingat.

"Oh beneran? Kapan?" Tanya kamu. "Kayaknya tadi pagi deh, pas lagi dijalan. Aku sempat jatuh dari motor" kata Seojeon. "Hah?".

Kamu langsung kaget. "Kok gak bilang sempat jatuh dari motor?". Tanya kamu agak ngambek.

"Ya aku minta maaf, aku lupa..... Hehe" kata Seojeon merasa bersalah. "Ih kamu ini. Terus gimana? Sampe bisa ketemu?".

"Jadi dia itu bantu aku, tapi pas aku nanya namanya, dia bilang panggil aja Rai. Tapi aku liat di bajunya namanya Raisa apa gitu" kata Seojeon menjelaskan. "Ouh".

Kamu hanya meng'oh' kan saja. Tapi setelah itu kalian pun bergegas pulang. "Pulang aja yuk". Ajak kamu pada Seojeon.

Seojeon pun hanya mengangguk dan kalian pun pulang ke rumah.

...

Setelah sampai dirumah, kamu menutup payung dan menyimpannya di dalam rumah mu. Lalu kamu melihat ponsel mu. "Blm ada jawaban juga".

"Ada apa?" Tanya Seojeon tiba-tiba. "Nggak kok, cuman ini ada no yang tidak dikenal dan bilang kalau Raisa itu adek nya". Kata kamu menjelaskan padanya.

"Ouhh, kayaknya hp nya lagi mati kali, makannya blm dibalas" kata Seojeon dan kamu hanya mengangguk.

GET LOUD GENK✔️Where stories live. Discover now