Di sebuah tempat yang di penuhi seluruh keberadaan mahluk yang tercipta dari imajinasi manusia dari dunia nyata(ya dunianya lu semua yang lagi baca ini)
"tampaknya orang itu sudah bergerak aku harus segera mendapatkan inang untuk kuhuni".
??????
Malam itu Ruphas dan Elva bermalam
Saat ini Ruphas sedang terjaga dan tidak bisa tidur sedang Elva sudah tertidur dari tadi.
"kenapa aku tidak bisa tidur sih
hei EXSU bisakah kau jelaskan lagi tentang dunia ini,ya mungkin informasi yang umum sudah cukup soalnya aku lupa dengan apa yang kau sampaikan tadi.ini gara gara bertarung tadi jadi aku lupa".
(Ruphas)
"kenapa kau hanya diam saja?oi EXSU jawab aku woi!
ha sudahlah aku lelah sebaiknya aku tidur saja". (Ruphas)
Keesokan paginya
Elva bangun lebih dulu,ia melihat Ruphas masih tertidur nyenyak.karena tak ingin membangunkan nya jadi dai membiarkan nya.
Sebenarnya Elva penasaran dengan nya, dari mana asalnya, kenapa dia mempunyai kekuatan sekuat itu. ingin sekali Elva menanyakan itu langsung tapi takut Ruphas akan marah karena menanyakan itu padanya.
kemudian Elva melihat sudah bangun.
"selamat Pagi Ruphas sama".(Elva)
"oh selamat Pagi juga elve kau bangun lebih dulu ya".(Ruphas)
"aku juga baru bangun beberapa menit yang lalu".(Elva)
"kalau begitu kita akan melanjutkan perjalanan sekarang juga".(Ruphas)
"eh sekarang juga? kenapa terburu buru ?".(Elva)
"aku merasakan kehidupan tak terlalu jauh dari sini". (Ruphas)
Elva mengangguk pertanda bahwa dia setuju
sebenarnya Elva ingin protes tapi dia berani menentang perkataannya.
dan mereka berdua melanjutkan perjalanan menuju ke arah di katakan oleh Ruphas
sepanjang perjalanan mereka hanya bertemu dengan monster yang di dengan mudahnya Ruphas membunuh mereka semua tanpa masalah.
lalu mereka melihat sebuah desa dari kejauhan.
"lihat itu Ruphas sama, desanya sudah terlihat".(Elva)
"ya kau benar".(Ruphas)
Lalu mereka berdua sampai di pintu masuk desa yang sederhana.bahkan tidak ada satupun penjaga di sana.cukup aneh untuk tidak memiliki penjaga yang melindungi desa ini.
ketika mereka berdua masuk ke desa yang Ruphas dan Elva lihat adalah sebuah desa miskin yang kumuh.banyak sekali pengemis dan orang yang tidur di pinggir jalan.kondisi bangunan dan rumah rumah yang ada di sini sangat memprihatinkan.
YOU ARE READING
looking for happiness in another world (Tensura)
FantasyTidak semua orang yang hidup di dunia merasa bahagia, tertawa dan merasakan kehangatan yang mengelilingi mereka, ada juga orang orang yang sama sekali tidak pernah merasakan kebahagiaan dan kehangatan keluarga,salah satunya yaitu aku. setiap hari ya...