1

2.8K 300 53
                                    

DLDR - Don't Like Don't Read.

__Disclaimer!
• only fiction.
• tidak ada hubungan dengan visual/face claim.

__Warning!
• boyslove, smut, angst, romance, drama, and harsh words.
• mpreg! (kehamilan pada laki-laki)

_______





"Minji nona!"

Pukul tiga dini hari, lagi dan lagi Jimin terbangun karna mimpi buruk yang selalu dia alami sejak sepuluh tahun yang lalu.

Kala itu, Jimin dan Minji masih berusia belasan tahun tapi karna mereka adalah anak orang berada, mereka sudah di belikan mobil oleh orang tua mereka, Walau usia mereka belum cukup untuk mengemudi.

Sampai suatu ketika kecelakaan tragis terjadi, merenggut nyawa saudarah kembarnya.

Semenjak kepergian Minji, Ibunya selalu menyalakan Jimin. Ibunya mengatakan kalau Jimin-lah yang telah menyebabkan kecelakaan itu terjadi.

"Coba kalau malam itu kau tidak memaksa Minji pergi ke party teman mu, kalian tidak akan berakhir mabuk hingga kecelakaan tragis itu terjadi! Kau yang menyebabkan Minjiku pergi sialan!"

Kalimat bentakan yang di lontarkan dengan penuh kebencian itu masih tersimpan apik di otak Jimin hingga sekarang.

Jimin turun dari ranjangnya lalu berjalan menuju lemari pakaiannya.

Di bukanya lemari kaca itu dengan pelan hingga barang-barang yang tersimpan di sana terlihat.

Tangan mungil Jimin meraih wig serta payudara silikon miliknya.

Bulir bening yang keluar dari pelupuk matanya tak kuasa Jimin tahan.

Beberapa bulan setelah kepergian Minji kondisi ibunya semakin buruk ibunya sering kali masuk rumah sakit karna drop.

Puncaknya saat ibunya dinyatakan depresi berat oleh dokter. Jimin dan ayahnya benar-benar hancur kala itu, mereka merasa gagal menjaga wanita yang mereka cintai.

Di hari yang sama, Jimin mengambil keputusan terberat dalam hidupnya yakni dengan berpura-pura menjadi Minji dan berhasil, hari demi hari kondisi ibunya berangsur membaik.

Tidak ada hal yang lebih membahagiakan dalam hidup Jimin kecuali bisa melihat senyum ibunya kembali. Meski Jimin tau ibunya hanya danial, padahal ibunya tau kalau ia adalah Jimin dengan penampilan Minji namun ibunya seolah menutup mata pada kebenaran menganggap kalauPark Jimin lah yang mati. Rasanya sungguh sakit, semesta seolah mempermainkannya.

"Nona, Jimin rindu.."

Bersamaan dengan kalimat itu tangis Jimin pecah.

Hari ini Jimin akan melakukan fitting baju pengantin bersama tunangannya. Sekadar infromasi, Jimin sudah bertunangan dengan Jeon Jungkook, pengusaha muda tersohor yang sangat di segani oleh banyak orang.

Kalian tau? Jungkook juga belum mengetahui kalau Jimin adalah seorang pria bukan wanita. Hal itu kerap kali menghatui Jimin, Dia takut Jungkook meninggalkannya kalau tau dia bukan wanita.

I'm Not A Girl On viuen les histories. Descobreix ara