16+| [END✓]
Story tentang kerajaan dengan mengulik kisah cinta sang pangeran dengan seorang gadis biasa. Namun bukan hanya biasa melainkan seorang pencuri handal, yang terkenal ditakuti masyarakat kota setempat, karena kelihaian mencuri yang sulit...
Laura tidak pulang melainkan menjalankan misinya, ia segera naik ke atas melompat seperti spiderman ke jendela.
Laura membuka jendela itu hati-hati dan memakai topeng dan baju hitamnya yang ia ambil dari tas kecilnya. Sebelum masuk ia melihat ke cctv, lalu mencabutnya dan membuatnya rusak tak berfungsi lagi.
Kini sampailah pada tujuan utamanya, mengambil semua barang berharga Kerajaan Chearson.
Smirk Laura terpatri di wajahnya yang cantik, kala melihat Mahkota ada di depan pandangannya.
'Raja Chearson dan Pangeran bodoh tamatlah riwayat kalian. Jangan salahkan aku ketika besok Mahkota ini tidak lagi ada di sini,' gumam Laura menertawakan kebodohan Jericho.
Laura pun membuka dengan perlahan menggunakan alat yang Scott pernah buat untuk membuka kunci segel. Ia berhasil membukanya, Mahkota Ratu yang dipakaikan oleh Jericho untuknya tadi, bisa ia ambil dengan seluruh perhiasan yang ada di dalamnya juga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat akan membuka kotak satunya, yaitu Mahkota Raja Chearson, segelnya tidak sama. Yang ini lebih rumit berkali-kali dicoba tetap saja gagal.
“Aghh! Kenapa sulit? Menyusahkan saja!” Gerutu Laura yang sudah hampir setengah jam mengotak atik, tetapi masih saja tidak bisa dibuka segelnya.
Peluh di kening Laura sampai bercucuran. Laura menggertakkan giginya pelan, ia lalu melihat jam di handphone.
“Sial! Tidak ada waktu lagi sekarang, lain waktu saja aku pikirkan caranya mengambil Mahkota ini. Tunggu sebentar lagi, kau juga akan ada di tanganku pada akhirnya hahaha.”
Akhirnya karena takut ketahuan, Laura buru-buru turun, pikirnya amankan dulu Mahkota Ratu. Mahkota Raja Chearson bisa diambil nanti, dengan memikirkan cara lain.
Ia lalu turun seperti spiderman lagi. Tapi, sayang seribu sayang... saat Laura lari sambil mengendap turun ke bawah dengan terburu-buru, Mahkota Ratu dan kamera yang sempat dipasangkan oleh Jhon tergelincir jatuh. Laura sama sekali tidak merasakannya, karena terlalu tergesa-gesa takut ketahuan.
Laura sudah berhasil keluar. Kini dia sudah ada di taksi. 2 jam perjalanan pulang ke rumah, akhirnya Laura sampai dengan wajah semringah ia perlihatkan. Scott yang melihat putrinya kesenangan, menyambutnya dengan sebuah pelukan hangat.
“Welcome Princess, ada apa? Kenapa kau senang sekali. Beritahu Ayah.” Sambut Scott pada putrinya.
“Ayaaah, aku habis mencuri barang berharga di Istana! Mau lihat apa yang kubawa?”
“Apa sayang, jangan buat Ayah semakin penasaran?” Tanya Scott tidak sabaran.
“Mahkota Ratu dan seluruh perhiasan di dalamnya.”
“Bagus ... bagus ... bagaimana dengan Mahkota Raja, seperti rencana awal kita, apa kau mendapatkannya juga?”
“Itu masih berlanjut Ayah, kau tenang saja, kita pasti bisa mengambilnya dari sana. Untuk sekarang lihat yang apa yang aku bawa.”
