16+| [END✓]
Story tentang kerajaan dengan mengulik kisah cinta sang pangeran dengan seorang gadis biasa. Namun bukan hanya biasa melainkan seorang pencuri handal, yang terkenal ditakuti masyarakat kota setempat, karena kelihaian mencuri yang sulit...
Scott kemudian telah membuat pilihan kelompok yang akan merampok Mahkota Raja di pesta Kerajaan terdiri dari :
Laura, putri semata wayangnya sendiri.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
John, orang kepercayaan Scott
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan terakhir Rachel, sahabat dari keduanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ia menawari 3 anak muda itu pekerjaan yang tentu cukup berat, namun ia juga menawari dan akan memberi reward jika berhasil mengambil Mahkota Raja di pesta Kerajaan. Semua keputusan itu pun, direspon baik dan percaya diri oleh ketiga anak muda yang saling bersahabat itu dengan semangat.
“Ayah aku akan melakukan yang terbaik!” Percaya diri Laura.
“Aku juga Paman,” kemudian diiringi jawaban berbarengan John dan Rachel dengan penuh semangat.
Scott bertepuk tangan dan menatap puas pada mereka dengan tawa yang menghiasi wajah tampannya, walaupun sudah ada beberapa kerutan di wajah, “Aku tahu kalian akan semangat dengan pekerjaan ini, maka dari itu aku memberikannya pada kalian. Ini juga sebagai tes terakhirmu Laura, apa selama ini kau layak menjadi wakil Kepala Geng Black Snake, setelah 2 tahun pengalaman pencurianmu yang bisa dibilang memang cukup baik. Dan semakin hari, Ayah juga turut bangga padamu.” Scott mendekati anak semata wayangnya untuk dipeluk.
Laura mendongak menatap Ayahnya selagi Scott memeluknya, “Terima kasih sudah mempercayai aku dan kedua sahabatku, Ayah, aku akan menjalani misi ini dengan sangat baik. Aku juga berterima kasih pada kalian berdua yang telah banyak mengajari teknik mencuri, itu sangat berguna untukku.” Tukas Laura, seraya menunjukkan kedua sahabatnya John dan Rachel. Yang ditunjuk hanya mengangguk dan tersenyum bangga sembari memberikan jempol padanya.
