UNEXPECTED PLAN⏳

84 15 8
                                    

Flashback on

“Aku sudah merencanakan mengambil Mahkota itu malam ini, di pesta ulang tahun Pangeran Jericho.” Tukas Laura kepada dua temannya.

“Laura, apa itu tidak berisiko?” Tanya Rachel, yang memperlihatkan mimik wajah berkerut sehingga tampak tercetak bahwa wajahnya saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ditambah satu tangannya meremat tangannya yang lain.

“Tenang saja, aku sudah hafal letak dan tempat semua ruangan di Istana. Aku berkencan dengan Pangeran bodoh itu, selalu merencanakan semuanya,” enteng Laura.

“Kalian tahu? Aku yang notabenenya orang asing saja tahu di mana letak ruangan rahasia Istana Chearson. Bahkan Istri Raja, Lady Irene saja tidak tahu di mana letaknya haha. Jadi aku pikir, tidak ada yang sulit untukku mendapatkan apa yang harus aku dapatkan. Aku hanya butuh bantuan kalian saja sedikit,” lanjutnya.

“Laura ... aku diam saja bukan berarti setuju, Rachel benar, sangat berisiko untukmu selamat.” Balas Jhon berusaha menghentikan dengan nada setenang mungkin.

“Kenapa kalian berpikir seperti itu? Kalian ini harusnya mendukungku dan berhenti berpikir berlebihan. Kalian harus tahu, rencana ini akan menyelesaikan semuanya, jika kita kompak pada misi kali ini!” Sungut Laura mulai sewot.

“Tapi Laura, apa kau juga tidak akan mendiskusikan ini pada Ayahmu?” Jhon memberi masukkan.

No! Jangan beritahu apapun tentang Chearson pada Ayah, semuanya bisa kacau,” elak Laura mendesah.

“Laura setidaknya Ayahmu tahu, Paman Scott pasti punya solusi lain atas rencanamu ini.” Seru Rachel membujuk.

Laura menutup kedua telinganya dan menjerit, “Please stop! Kalian, kenapa jadi terus melibatkan Ayah dalam misi Kerajaanku. Aku tidak memberitahu beliau juga karena punya alasan. Kalau kau keberatan dengan rencanaku, biar aku sendiri yang menuntaskan misi ini, sehingga kalian tidak perlu lagi ikut campur.”

Laura marah dan kesal dengan kedua sahabatnya, bukannya mendukung malah terus menasihati. Ia langsung meninggalkan keduanya yang terperangah olehnya.

“Laura!” Rachel akan mengejar Laura tapi ditahan oleh Jhon, “Jangan dikejar, kau tahu 'kan kalau dia marah pasti pikirannya kacau. Kita tidak bisa berbuat apa-apa, kalau Laura sedang keras kepala.”

“Jhoooon ... misi ini lebih berbahaya dari sebelumnya. Kau tahu 'kan, sekarang ini Laura pasti banyak musuh mengintai. Kita tidak tahu kapan bom akan meledak,” frustrasi Rachel.

“Rachel ... Rachel ... jangan berpikir negatif, Laura cerdas dan lincah, ia pasti bisa menangani ini. Kau jangan khawatir, kali ini kita memang tidak ikut misi Laura. Tapi tadi, aku sempat menempelkan kamera untuk mengintai di mana pun dia berada sekarang.  Aku sudah tahu akan seperti ini jadinya. Jadi kau tenang saja ya, aku akan datang jika Laura dalam masalah. Kau harus percaya padaku.” Jelas Jhon panjang lebar, ia jarang berbicara panjang begini pada orang lain kecuali Laura, tapi melihat Rachel yang frustrasi ia juga ikut khawatir dan kacau. Tapi ia sebaik mungkin tidak meperlihatkan wajah itu.

Flashback off

Semakin malam, pesta semakin ramai. Riuh masing-masing tamu undangan sibuk dengan bercengkrama, berdansa, dan melakukan hal lainnya di pesta besar yang sedang berlangsung saat itu.

Malam itu MC Kerajaan memanggil nama Jericho untuk berdansa dengan pasangannya, sebagai hadiah special memeriahkan pesta ulang tahunnya di Istana Chearson.

Malam itu MC Kerajaan memanggil nama Jericho untuk berdansa dengan pasangannya, sebagai hadiah special memeriahkan pesta ulang tahunnya di Istana Chearson

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ROYAL MISSION OF CHEARSONWhere stories live. Discover now