Part 19 - Tumbuh Gigi

1.8K 283 19
                                    

     Belakangan Azka terlihat lebih rewel dibanding biasanya. Tidak bisa jauh dari sang mama dan sulit untuk tertidur, bahkan seringkali ia terbangun tengah malam untuk sekedar menangis tanpa sebab.

Sebagai ibu baru, tentu Andin awalnya bingung. Namun, setelah bertanya pada Dokter Tiwi, dokter spesialis anak, ia pun mendapat jawabannya.

Fase tumbuh gigi adalah fase yang akan dilewati setiap bayi berusia 7 bulan. Seperti halnya dengan Azka, belakangan terlihat sangat rewel karena gusi yang gatal, namun ia bisa tenang seketika jika diberi dot atau teether.

• KAMAR AL & ANDIN
Pukul 19.45 WIB
'Apa nak? Gatel ya gusinya? Sini sini, ssttt, ssttt' ucap Andin menenangkan Azka dalam gendongannya.
'Sabar ya sayang, itu tandanya Azka mau besar, giginya mau tumbuh ya nak.'

Tiba-tiba pintu terbuka, seorang bapak anak 2 masuk ke dalam kamar.

'Azka belum tidur ndin?'
'Tidur dari mana mas, dari kemaren rewel terus dia.'
'Kok bisa?'
'Iya giginya mau tumbuh mas, jadi mungkin gusinya gatel.'

'Ya ampun nak, sini sama papa. Kasian mama capek gendong kamu makin gendut.' ucap Al sambil membuka tangannya.

Tak disangka, bocah itu malah memukul tangan papanya. Seolah ia tidak suka jika dibilang gendut oleh sang papa.

'Hahaha tuh mas, makanya jangan nakal, dipukul anaknya baru tau rasa.' ledek Andin.
Al menatap sinis Andin.

'Iya iya, maafin papa ya nak, Azka nggak gendut kok, ganteng kayak papa.' ucap Al sambil menghela napasnya.

Azka seketika mau digendong oleh sang papa. Kelakuan bocah satu itu benar-benar mengesalkan seperti Aldebaran.

'Sama papa dulu ya nak, mama ke kamar mandi bentar.'
'Oke mama.' jawab Al mewakili Azka.

Aldebaran membawa Azka ke arah ranjangnya.

'Bobo aja yuk nak, udah malem ini.'

'Awhsss'
'Kok tangan papa digigit sih nak, sakit tau.'

Merasa gusinya gatal kembali, Azka seketika rewel dan menangis.

'Lah papa yang sakit, kok malah Azka yang nangis..'
'Cup.. cup.. cup.. ssttt, ssstt.'

'Aduh anak mama kenapa nangis nak? Baru juga ditinggal ke kamar mandi bentar. Papa nakal ya?' ucap Andin dari arah kamar mandi.

'Apaan sih ndin. Nggak tau, tiba-tiba dia nangis, padahal tadi dia yang gigit tangan saya.'
'Tangan kamu digigit mas?' ucap Andin terkekeh.

'Seneng ya liat suaminya kesakitan.'
'Bukan gitu mas, kan aku bilang, gusi dia emang lagi gatel, jadi apapun yang ada di depan matanya ya bakal jadi sasaran.'

'Sini sini sayang, sama mama ya..' ucap Andin sambil mengambil Azka dari gendongan suaminya.

Andin memberikan teether kesayangan Azka yang berbentuk jerapah itu, seketika Azka pun asik mengemutnya dan berhenti menangis.

Andin memberikan teether kesayangan Azka yang berbentuk jerapah itu, seketika Azka pun asik mengemutnya dan berhenti menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bersenyawa 2 -Aldebaran & Andin-Where stories live. Discover now