Part 10 - Ulang Tahun Azalea

1.5K 214 10
                                    

Pagi ini adalah tanggal 9 April, dimana hari ini adalah hari ulang tahun Lea. Kedua orang tuanya sudah mempersiapkan kejutan untuk merayakan hari ulang tahunnya.

• KAMAR AL & ANDIN
Pukul 07.00 WIB
'Oiya mas, kamu udah hubungi Miss Erina belum untuk persiapan ulang tahun Lea?' tanya Andin kepada suaminya yang baru saja keluar dari kamar mandi itu.
'Semalem sih udah ndin, tapi coba nanti saya konformasi lagi ke Miss Erina.' jawab Aldebaran sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

Setelah menggunakan pakaian lengkapnya, Aldebaran pun mengambil handphone nya lalu menghubungi Miss Erina.

On Telp
'Assalamualaikum miss, ini saya Aldebaran.' sapa Aldebaran.
'Waalaikumssalam Pak Al, ada yang bisa dibantu?' balas Aldebaran.

'Ini miss, saya mau konfirmasi untuk acara ulang tahun Lea yang rencananya diadakan di sekolah setelah jam pelajaran, apakah semuanya sudah siap?'

'Oiya pak, tadi pagi pihak EO yang disiapkan Pak Aldebaran sudah kesini dan sekarang sudah siap semuanya pak.'
'Baik kalau gitu miss, terimakasih infonya.'
'Sama-sama pak.'
Off Telp

'Gimana mas, udah?' tanya Andin yang sedari tadi menyimak obrolan suaminya dengan guru anaknya itu.
'Alhamdulillah, kata Miss Erina semuanya udah beres.'

'Alhamdulillah kalo gitu, semoga semuanya berjalan lancar ya mas.'
'Aminn, ya udah sekarang sarapan yuk.' ajak Aldebaran.

'Ayo mas.. Eh bentar aku cek Azka dulu.' balas Andin sambil melangkah ke box bayi.
'Gimana ndin? Masih tidur kan?'
'Iya mas nyenyak banget dia, apalagi kalo udah kenyang, ada gempa aja kayaknya nggak akan berasa  deh dia.'
'Iya, persis banget kayak mamanya.'

'Apa sih, kamu juga kalau nempel bantal dikit aja langsung molor mas.'
'Ya udah iya kan anak kita ndin, yuk sarapan aja, keburu Azka bangun nanti.' ajak Aldebaran mengkahiri perdebatan itu.

Semua telah berkumpul di meja makan, namun lagi-lagi batang hidung Papa Gunawan pagi ini tidak terlihat. Pengusaha kelas kakap itu memang memiliki jadwal yang sangat padat, bahkan bisa dibilang, jadwal kerjanya itu hampir sama dengan Raffi Ahmad.

'Mama, papa.' sapa Lea kepada kedua orangtua nya itu.
'Eh sayang anak mama, happy birthday ya sayang.' ucap Andin sambil mencium pipi Lea gemas.
'Happy birthday, anak papa yang paling cantik.' ucap Aldebaran tidak kalah dengan Andin.

'Makasih ya mah, pah. Tadi pagi sebelum opa berangkat ke kantor, opa ke kamar aku dulu loh pa.' lapor Lea kepada Aldebaran.

'Oh ya? Ngapain opa ke kamar Lea? Gangguin Lea ya?'
'Enggak pah! Waktu aku masih tidur, opa cium pipi aku pah, aku kaget terus aku bangun tapi kata opa aku suruh tidur lagi soalnya masih pagi. Tadi opa juga ucapin aku happy birthday pah.' jelas Lea.

'Nggak nyangka gue, ternyata papa juga sesayang itu sama Lea. Makasih ya nak, kamu udah memberikan warna yang baru untuk kami semua.' batin Aldebaran.

'Happy birthday ya keponakan Om Roy yang paling cantik sedunia.' ucap Roy sambil mengelus pipi Lea.
'Makasih Om Roy, Lea sayang sama Om Roy.'

Sepertinya semua penghuni Pondok Pelita sudah mengucapkan selamat ulang tahun kepada princess satu itu, kecuali si pangeran kecil yang masih sibuk dengan mimpinya. Setelah aktivitas sarapan selesai, semua kembali menjalankan rutinitasnya masing-masing.

'Mah, aku boleh minta tolong sama mama nggak?' tanya Aldebaran kepada Mama Rossa yang sedang menunggu Lea mengambil tas nya di kamar.
'Of course, minta tolong apa Al?'

'Ini kan aku udah buat rencana mau kasih kejutan ulang tahun di sekolahnya Lea, aku udah hubungin EO untuk dekorasi ruangannya. Tadi pagi juga udah konfirmasi ke Miss Erina katanya semua udah beres.'

Bersenyawa 2 -Aldebaran & Andin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang