Jaehyun sudah memberitahu Doyoung bahwa dia juga menyukai Jungwoo.

namun masalah nya disini adalah Jaehyun sudah terlambat,dia salah menetapkan waktu.

orang itu perlahan sudah memundurkan dirinya,tapi Jaehyun? dia justru baru ingin memulai.

"gue bakal kasih tau Jungwoo soal ini,nanti gue hubungin lo" Doyoung pergi dari hadapannya meninggalkan Jaehyun sendirian.

dunianya kini sudah hilang,orang yang selalu membantunya kini sudah tidak pernah muncul lagi.

harus kemana lagi,kemana lagi dia mencari jalan hidupnya.

semakin dikejar semakin jauh,itulah Jaehyun dan Jungwoo.

dulu ada didekatnya tapi keberadaan cintanya tak terlihat,kini cinta itu baru terlihat saat Jungwoo berlari menjauh.

menurut Jungwoo pikiran itu sama mengerikan nya sama seperti pedang.

Jungwoo sebenarnya ingin sekali bertegur sapa,bermain dan mengobrol lagi bersama sahabatnya itu.

mereka berada dikelas yang sama tapi sama sama mengabaikan satu sama lain. mungkin Jungwoo yang lebih banyak mengabaikan nya.

hatinya kembali gelisah,ingin kembali menjadi teman tapi kenapa semua terasa sulit.

harusnya dia tidak mengatakannya waktu itu,harusnya dia sendiri yang mengetahui itu dan harusnya sekarang mereka masih saling melempar tawa.

Doyoung sudah memberitahunya tentang Jaehyun yang ingin menemuinya. Jungwoo tak menolak,tapi dia juga tidak menyangkal bahwa dirinya berasa ditarik lagi kedalam kegelapan.

apa yang akan Jaehyun katakan lagi padanya,tidak ingin terlalu percaya diri tapi dia takut Jaehyun akan memeluknya lagi kedalam dunianya.

"nanti balik sekolah dia mau bareng lo katanya,kalo dia ngapa ngapain lo telpon gue atau ga Jeno aja,"

tak ingin terus berpikiran negatif atau apapun itu,Jaehyun masih temannya tak seharusnya dia menolak apa yang diminta Jaehyun. mungkin Jungwoo akan memarahi dirinya sendiri nanti jika memang benar ia jatuh kembali di tempat dan orang yang sama.

kini Jungwoo sedang menunggu Jaehyun didepan gerbang sekolah tak terlalu dekat juga sebab dia malu dengan orang orang yang lewat. 

sudah menunggu kurang lebih 3 sampai 5 menit dan Jaehyun menepuk pundak Jungwoo membuat dirinya tersadar dan menengok kebelakang.

Jaehyun benar benar ada didepannya kini,Jungwoo memilih membicarakan hal itu ditempat lain oleh karna itu dia menarik pergelangan Jaehyun. yang dituntun hanya pasrah.

"sekarang apa lagi? perlu bicara apa?" 

"gua suka sama lu atau mungkin lebih dari suka-"

Jungwoo tau dia akan mengucapkan hal ini tapi tetap saja rasabkaget nya tetap ia perlihatkan senatural mungkin.

"lo tuh bego ya? cari cewe Jaehyun cari cewe! gue sama lo tuh sama, jangan aneh aneh."

"dan yang mulai semua jadi aneh itu lu Kim Jungwoo! sekarang gua suka sama lu, anggep aja kita sama sama aneh. ya emang aneh." 

Jungwoo tak habis pikir, harus bagaimana lagi dia meladeni Jaehyun? 

dia tak mau usahanya hancur begitu saja, Jungwoo sudah dewasa seharusnya mudah memutuskan mana yang harus dilanjutkan dan mana yang harus diberhentikan.

dan menurutnya ini semua harus berhenti tak hanya dari pihaknya tapi juga dari pihak Jaehyun harus menganggapnya selesai.

"lo sama gue tuh belum tentu punya masa depan yang terjamin, dan gue rasa lo harus mikirin orang lain juga. ada orang tua lo, orang tua gue, temen temen lo juga. ga gampang Jaehyun sama sekali engga."

"gue sayang banget sama nyokap gue. gue gamau dia kecewa dan lo juga harus mikir kesana,kalo kita lanjut bakal ada berapa kemungkinan orang yang marah dan ga setuju? lo ga mikir kesana Jae." 

dari banyak kesalahan yang Jaehyun perbuat kenapa kesalahan kali ini benar benar menjadi tamparan kesar baginya? apa mereka semua yang menjalani hubungan terlarang juga sama dengannya? tapi ini tantangan bagi Jaehyun. kalian tau Jaehyun bukan orang yang mudah menyerah.

jika membicarakan soal orang tua Jaehyun sudah tak peduli,sudah bertahun tahun dia tinggal sendiri dikota dengan banyaknya rintangan tanpa adanya dukungan mereka,ibu dan ayahnya. 

bukankan ini cukup untuk menyebutnya ditelantarkan? 

"kita omongin bareng bareng sama nyokap lu." 

Jaehyun merebut ponsel Jungwoo lalu membuka blokiran kontak miliknya. "jangan diblokir,kita masih butuh banyak komunikasi. sekarang kita ketemu dan bicara sama nyokap lu" 

kemudian Jaehyun berlari dan masuk ke sekolahnya lagi untuk mengambil motornya,

"naik atau gua paksa?"

walau ragu Jungwoo tetap mengikuti apa yang Jaehyun katakan. 

dirinya percaya Jaehyun akan bersamanya,selama ini dia terlalu takut. padahal orang orang selalu siap menjaga dan membantunya dari keterpurukan. 

untuk akan bagaimana nantinya Junugwoo memilih untuk tak memikirkannya sama hal nya dengan Jaehyun,jika memang harus kecewa Jungwoo akan menerimanya lagi. 

jika bukan sekarang kapan dia akan maju dan menyelesaikan masalah. 

"kita harus saling percaya,lu percaya sama gua begitupun sebaliknya. buat kita jadi satu"

  



-tbc

tinggal 1 chap lagi dan maaf ya kalo misalnya jelek banget endingnya

How About You | JAEWOOWhere stories live. Discover now