How About You | JAEWOO

2

Esokan harinya Jungwoo berangkat sekolah seperti biasa,dia berangkat sendiri menggunakan bus.

Tapi hari ini mungkin ia tak sendiri sebab sepupunya juga tepat hari ini pindah ke sekolahan Jungwoo.

For your information saja,sebenarnya pekerjaan sepupu nya Jungwoo ialah seorang tentara,jadi sedari kecil mau tak mau sepupu berserta ibu nya itu harus ikut kemanapun ayahnya ditugaskan.

Tapi kini sepupunya yang bernama Lee Jeno itu sudah besar,jadi kedua orang tuanya pun bisa sedikit lega ketika anaknya itu ingin tinggal bersama keluarga Jungwoo.

"Kira kira sekolahnya jauh ga sih bang?" celetuk Jeno didalam bus,kebetulan dia duduk disamping Jungwoo.

"Bentar lagi juga sampe," Jungwoo kembali memfokuskan dirinya ke ponsel, sepertinya lucu sekali sampai Jungwoo tertawa melihat ponsel nya

Jeno pun ikut melihat apa yang dilihat Jungwoo,namun segera Jungwoo menyembunyikan ponselnya. "Anak kecil ga boleh liat." ucap nya kemudian mencubit hidung Jeno gemas

Yang dicubit hanya bisa cemberut.

5 menit kemudian sampai lah mereka disekolahan

-
-
-

"Jungwoo! woi bang Jungwoo!" Panggil Mark menyuruh Jungwoo untuk menghampirinya

Jungwoo kemudian menghampiri Mark bersama dengan Jeno.

"Widih,siapa tuh bang"

"Oh kenalin,ini Jeno sepupu gue dia baru pindah,dia juga satu angkatan sama lo-"

Mark ber-oh ria, "-Terus jen,ini Mark temen gue tapi dia seumuran sama lo"

Keduanya kemudian berjabat tangan,"Salam kenal"

Jungwoo kemudian menarik nafasnya,"Yaudah Mark tolong anterin sepupu gue ke kelas nya oke" Jungwoo langsung berjalan ke arah kelasnya, meninggalkan pertanyaan kedua anak muda yang ditinggalkan.

"......"

"KELAS NYA DIMANA" teriak Mark

"dia satu kelas sama Haechan!" balas Jungwoo yang tak menengok sama sekali.

-
-
-

Jam kedua baru dimulai tapi nampaknya Jaehyun sudah mengantuk mendengarkan omongan gurunya didepan,Jaehyun ini duduk sendiri karna memang kursi dan meja dikelasnya didesain hanya untuk satu orang masing masing.

Jaehyun juga duduk dipojok,tidak dipaling belakang sebenarnya tapi itu bisa membuat guru tak melihat keberadaan nya,cukup nyaman bagi Jaehyun.

Sedangkan Jungwoo dia duduk dikursi nomor 3 kebelakang,dia duduk dibarisan tengah,tidak seperti Jaehyun.

Jungwoo dari tadi fokus dengan pelajarannya,sampai ia tak sadar bahwa dipojok sana Jaehyun sedang melihat punggungnya,kemana sih lu di telpon kemaren ga diangkat angkat.

Pertanyaan itulah yang akan Jaehyun tanyakan nanti ketika istirahat,tadinya ia ingin menanyakan hal itu pagi saat dia datang tapi sayangnya Jaehyun tak bisa datang pagi saat dia datang,guru juga langsung masuk ke kelas jadi tak ada waktu bagi Jaehyun untuk berbicara dengan Jungwoo.

"Saya harap kalian semua mengerti,dan mengerjakan tugas yang saya berikan,kalau begitu saya permisi." Guru tersebut langsung membereskan peralatannya dan keluar dari kelas.

Suasana kelas Jungwoo pun kembali ricuh, Jaehyun lalu berdiri dari tempat duduknya untuk menghampiri Jungwoo.

"Jungwoo kemaren lu kemana aja?" Tanya Jaehyun sambil berdiri disamping bangku Jungwoo.

Jungwoo agak bingung sebenarnya,kenapa sih Jaehyun ini dari kemarin selalu tak jelas.

"Kemana apa nya? kan kemaren gue sekolah lo juga liat,gimana sih"

"Maksud gua,abis lu pulang sekolah katanya mau ke toko buku kan?"

Oh iya,kemarin..Jungwoo kan tidak jadi ke toko buku. "Ya ga jadi lah" balasnya seadanya.

"Kenapa ga jadi?"

Jungwoo memutar bola matanya malas,"Kan gue balik bareng bang Doyoung,jadi gue ga jadi ke toko bukunya Jung Jaehyun."

"Padahal kemaren gua telpon lu,tapi ga lu angkat. sibuk banget kayanya" Kata itu, Jaehyun mengucapkan kata itu tanpa ada penekanan ataupun menyindir sama sekali,memang benar Jungwoo seperti orang sibuk ditelpon saja tidak diangkat.

Agak kecewa sebenarnya Jaehyun,tapi ya mau bagaimana,masa hanya karna tak mengangkat telponnya ia harus marah? apalagi pada Jungwoo.

"Ohh kemaren,itu apa namanya kemaren tuh gue baca notif dari lo tapi gue mandi dulu,terus abis mandi gue lupa ga baca chat lo abis itu gue makan,terus abis makan gue main kart rider terus tidur,selesai deh"

Jaehyun tidak meminta penjelasan sedetail itu padahal,memang Kim Jungwoo adalah Kim Jungwoo.

-
-
-

"Anjay ada gerangan apa ini tumben tumbenan kita semua ngumpul disatu meja" Ucap Haechan

Ya,apa yang dikatakan Haechan itu benar sebab belakangan ini ketika mereka istirahat sangat jarang sekali terlihat makan bersama,apalagi Jaehyun,Taeyong dan Yuta.

Mereka bertiga sangat jarang ikut istirahat bersama teman temannya yang lain,kalau Taeyong dan Yuta memiliki alasan tertentu,mereka sedang disibukan oleh pemilihan OSIS baru karna masa jabatan mereka sebentar lagi akan kadaluarsa. sedangkan Jaehyun,dia selalu istirahat bersama pacarnya setidaknya itulah yang diketahui mereka.

Ngomong ngomong Taeyong,Yuta dan Doyoung itu sekarang berada di kelas 12 semester 2. Haechan,Mark dan Jeno berada dikelas 10, Lalu Jungwoo dan Jaehyun di kelas 11.

"Gatau nih,pak ketos kayanya lagi ga sibuk" Gurau Doyoung

"Sebenernya gue sama Taeyong itu ga sibuk,cuma kita tuh kaya kalo ke kantin pasti banyak yang nyariin jadi males ngasih tanda tangannya" Tutur Yuta. ya bagi Yuta anak kelas 10 dan 11 itu sangat mengagumi dirinya dan Taeyong dikarenakan mereka Ketua dan Wakil OSIS.

"Dimimpi lo bang."

"Jaehyun sih yang udah jarang keliatan" Ucap Taeyong

"Dia mah pacaran mulu kerjaan nya,anaknya bucin" Justru Jungwoo lah yang menjawab perkataan Taeyong.

Yang lainnya hanya tertawa,termasuk Jaehyun ya dia tidak marah atau merasa direndahkan,bagi Jaehyun perkataan Jungwoo itu tidak ada yang salah.

Sementara Doyoung yang berada disebelah Jungwoo juga tertawa,dia tertawa sambil melihat wajah Jungwoo. pinter banget sih lo woo.

Entah apa yang Doyoung maksud pintar,hanya dia dan tuhan yang mengerti.

Ah iya sampai lupa,dimeja itu juga ada Jeno yang daritadi hanya tertawa tak mengerti. apalagi Haechan disebelahnya yang terus terusan menyenggol tangannya. budak aneh.

-
-
-

Jungwoo sudah selesai makan dikantin,sekarang dia sedang berjalan dilorong sekolah bersama Doyoung,tadinya ada Jaehyun tapi anak itu pamit duluan tidak tau mau kemana.

"Gue salut sama lo woo" Ucap Doyoung tiba tiba,tapi Jungwoo tau alur apa yang Doyoung bicarakan.

Jungwoo tersenyum,"Tapi ini salah gue juga"

Doyoung merangkul pundak Jungwoo,"Di dalam cinta itu ga ada yang salah,lo udah bener."

"Suka sama orang yang udah punya pacar itu bener bang maksud lo?"

"Bukan itu maksud gue,ah susah ngomong sama anak kambing kaya lo,udah sono sono ke kelas. kalo mau balik bareng chat gue aja nanti."

Jungwoo didorong menjauh oleh Doyoung,"iya iya biasa aja dong ga usah dorong dorong gue"

-
-
-

"Buku siapa nih? -Lah ini kan buku yang kemaren mau gue beli?? tapi kok-"

"Gua yang beli,buat lu."

-tbc