How About You | JAEWOO

3

1 hari yang lalu....

"Tumben ga di angkat"

Terhitung sudah 6 kali Jaehyun memanggil Jungwoo lewat sambungan telepon,tapi anak itu masih tidak menjawabnya.

"Bukan urusan gua juga,biarin lah" Kata itu,kata yang menjadikan akhir dari semua ini,Jaehyun akhirnya keluar dari toko itu,sedikit kecewa karna Jungwoo sulit sekali dihubungi.

"Eh,apa gua beliin aja kali ya"

Jaehyun kemudian masuk kembali ke toko buku tadi,dan mulai mencari buku yang selama satu minggu ini sering Jungwoo ceritakan,Jaehyun mengambil buku tersebut kemudian tersenyum. entah apa pikir nya sampai ia tersenyum.

Padahal buku yang ia pegang juga bukan buku yang bertema komedi,justru novel yang berjudul "A Walk to Remember"

Novel tersebut berkisah tentang Landon Carter, pria berusia 57 yang mengenang kisah cinta di masa remajanya. Di saat usianya baru menginjak 17 tahun, dia dipertemukan dengan Jamie Sullivan, putri pendeta yang selalu membawa alkitab ke mana pun dia pergi.

Melewati banyak rintangan dan kejadian yang tidak menyenangkan, keduanya pun jatuh dalam rasa cinta. Sayangnya, kisah mereka tak berakhir baik alias sad ending, karena salah satu dari mereka ternyata mengidap penyakit serius hingga merenggut nyawanya.

Jaehyun lalu membeli buku novel itu dan pulang dengan perasaan senang.

-
-
-

"Tapi gue ga minta lo beliin ini,nih gue balikin." Tangan Jungwoo terus menerus meminta agar Jaehyun menerima novel ini kembali.

Tapi Jaehyun tetap tak memberikan tangannya,tangan Jaehyun kini malah berada diatas seolah menolak apa yang Jungwoo lakukan. "Ga. gua cuma mau ngasih hadiah,karna lu selalu ada kalo gua lagi sedih woo,terima aja"

Jungwoo akhirnya menyerah,ya walaupun dia memang menginginkan novel ini sih sebenarnya tapi tetap saja perasaannya tak enak.

"Yaudah kalo lo gamau,gue terima"

Jaehyun menurunkan tangannya dan mengusak rambut Jungwoo. "Anak pinter"

tak lama ponsel Jaehyun berdering,Jaehyun melihat siapa yang menelpon nya ternyata Naeun, ada apa lagi sih.

"Kenapa lo? ga ikhlas ngasih gue novel nya?yaud-"

"Gua keluar sebentar,kalo ada guru bilangin gua sakit ada di uks."

Setelah itu Jaehyun langsung keluar kelas,kalau Jungwoo lihat dari wajahnya Jaehyun tidak seperti orang sakit,malah seperti orang yang siap memakan siapapun yang berani menganggu nya.

Tapi bukan Jungwoo kalau tidak ikut campur urusan Jaehyun,Jungwoo tau betul anak itu pasti akan bertengkar lagi dengan kekasihnya. Jungwoo menghindari hal hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi,jadi Jungwoo memilih untuk mengikuti Jaehyun dari belakang.

Tak peduli bolos atau tidak,Jaehyun ternyata lebih penting bagi Jungwoo. bukan seperti itu,Jungwoo hanya takut Jaehyun akan mencelakai kekasihnya sendiri.

-
-
-

"Lo kenapa sih ga mau ngomong sama gue dari jam istirahat? emangnya gue salah apa sama lo" Haechan baru saja mengintrogasi Jeno,sebab anak itu sedari istirahat selalu mengabaikannya.