"Oh.. i-itu tadinya mau naik ke lantai 4, tiba – tiba tangganya bergerak berubah arah jadi kelantai ini."

" Mana tangganya?"

" Ha-habis memijak lantai ini, tangganya bergerak lagi entah kemana"

Memang tangga di sekolah ini suka berpindah pindah, namun sialnya dia malah terjebak di lantai terlarang ini.

"Ayo ikut "

Aku mengajaknya untuk segera meninggalkan tempat ini, sepertinya aku harus mengantar bayi singa untuk kembali pulang ke tempatnya seharusnya.

Tahun keempat ( 15 tahun)

Aku merupakan seorang pemain Quidditch. Bergabung ke tim sejak tahun kedua dan menjadi seorang Beater. Hari selasa dan Jum'at adalah jadwal kami latihan. Besok adalah Turnamen Quidditch, maka dari itu tim kami yang biasa latihan 2 kali satu minggu pun berlatih lebih sering agar siap menghadapi turnamen.

Turnamen akan diadakan selama 3 hari. Hari pertama atau besok adalah turnamen Gryffindor vs Hufflepuff, hari kedua atau lusa pertandingan asrama kami melawan Ravenclaw. Hari ketiga pertandingan akan diadakan seminggu lagi, hal ini dilakukan untuk pemulihan tenaga anggota dari 2 tim Quidditch yang menang pada pertandingan sebelumnya. Permainan ini memang sedikit berbahaya, jika tidak berhati – hati bisa berujung cedera, maka dari itu akan disediakan jangka waktu satu minggu untuk pemulihan.

Ethan Lee, Singa manisku itu juga ikut menjadi pemain Quidditch tim asramanya. Dia menjadi chaser yang bergabung sejak tahun kedua.Besok ada lah pertandingannya dan tentu aku merasa khawatir. Seorang Chaser seringkali menjadi sasaran dari Beater lawan, dan tentu aku tidak ingin singaku yang cantik mulus itu terkena hantaman bola Bludger. Andaikan aku seorang Beater di timnya, aku pasti akan melindunginya.

***

Pertandingan dimulai sejak 10 menit yang lalu, aku memperhatikan sosok singaku itu berusaha mendapatkan quaffle yang nantinya akan dimasukkan ke dalam lingkaran di ujung tiang yang dijaga keeper untuk mendapatkan 10 poin. Beberapa kali dia mendapatkan quaffle namun tak ayal dia kehilangannya lagi. Hingga akhirnya ia berhasil mencetak gol untuk timnya. Tentu, aku ikut senang dan bangga dengan itu. Namun, disisi lain melihatnya berhasil mencetak gol berulang kali membuatku lebih khawatir.

Kekhawatiranku benar terjadi, akibat seringnya dia mencetak gol sekarang dia menjadi sasaran dari Beater lawan untuk mencegah timnya mendapat gol lagi. Ethan memang sangat berbakat untuk terbang tetapi menjadi sasaran Beater dan harus berulangkali menghindari bludger sambil fokus mencetak gol, itulah yang sulit. Namun, Ethan berhasil melakukannya yang membuat Beater lawan semakin ingin untuk menjatuhkannya dari sapu terbangnya. Dan ya mereka berhasil, saat Ethan lengah salah satu Beater mengarahkan bludger kearahnya yang membuat Ethan harus terbang lagi dan lagi.

Dari atas sini aku bisa melihat dirinya yang kelelahan menghindari bludger yang hampir saja mengenainya itu, bahkan tubuhnya sudah banyak luka. Meremat tangan kencang, rasanya aku ingin kesana dan menariknya keluar dari arena. Seharusnya Beater timnya yang berperan menjaganya, menghadangnya dari amukan bludger dengan pemukul. Tetapi jarak Beater dengan Ethan lumayan jauh, membuat Ethan bersusah payah sendiri. Dasar Beater tak berguna, seharusnya ia bergegas untuk membantu teman se-team nya itu.

Untungnya, permainan itu segera berakhir. Seer Gryffindor berhasil mendapatkan Golden Snitch yang bernilai 150 poin, sehingga teamnya berhasil menang. Semua pemain pun turun dan berbaris. Setelah diumumkan bahwa tim Gryffindor berhasil menang pertandingan pertama dan resmi menjadi finalis, baru lah mereka diperbolehkan kembali.

Aku melihatnya yang tersenyum senang dengan keberhasilan teamnya, walaupun kondisinya tidak bisa dikatakan baik, bahkan ia berjalan pincang akibat kakinya terkena sasaran bludger. Aku memperhatikan dirinya memeluk beberapa temannya di atas dan meminta mereka untuk duluan karena biasanya ada arahan untuk team sesudah pertandingan. Ia turun kembali ke bawah dan hendak menuju tempat team nya berada. Melihat gerak geriknya yang sepertinya tidak kuat tetapi tetap memasakkan dirinya membuatku reflek berjalan kearahnya. Menepuk pundaknya,

Random HeeWhere stories live. Discover now