Hanya berisi oneshot/twoshot seputar Lee Heeseung.
Warnings :
- Konten random
- Upload story tidak menentu
- BXB content
- Jangan salah lapak
- All x Heeseung
- Follow, comment, dan vote ya..
- Selamat Membaca !!
Tertanda
Bleu~
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
So... Pairing kita kali ini ...
Sunghoon X Heeseung
Warning :
- Cerita gaje
- Mpreg (req)
Selamat membaca....!!!
**
"Park Heeseung!!"
Sang pemilik nama hanya meringis mendengar panggilan keras suaminya. Sang suami yang tak dipungkiri tampan itu berjalan menghampirinya dan mengambil alih spatula yang dia bawa.
"Aku hanya memasak saja Sunghoon-ah tidak sedang membawa barang berat." Keluh Heeseung. Sungguh dia kesal dengan sifat terlalu possessive sang kekasih hidupnya itu.
"Aku hanya tidak ingin kau lelah sayang, kau tau sendirikan kehamilan seorang pria itu lebih berat dibanding kehamilan umumnya." Jawab Sunghoon, suaminya itu.
" Hanya memasak tidak membuatku lelah Park" Sanggah Heeseung. Bukannya dia keras kepala, tetapi sungguh dia tau apa yang akan terjadi jika sang suami yang memasak. Ia mencoba mengambil alih spatula miliknya itu.
" Biar aku saja sayang." Sunghoon tentu tidak membiarkan sang suami manisnya, dan berakhir keduanya berebut mendapatkan spatula. Hingga bau hangus mengalihkan perhatian mereka.
"YAKK PARK SUNGHOON, KAU MEMBUAT MASAKANKU HANGUS!!!" Heeseung segera mematikan kompor. Ia berbalik dan memukulkan berkali - kali spatula yang berhasil Ia dapatkan itu pada punggung tegap Sunghoon. Sungguh bila sang suami tidak mengganggu acara masaknya tadi, masakan itu sudah akan tertata di meja tanpa hangus tentu saja.
"Aww..Aww..Iya sayang, berhenti memukulku." Sunghoon sang korban segera menggenggam tangan lentik suami manisnya agar tidak kembali melayangkan kdrt. Heeseung yang moodnya turun drastis itu melepaskan tangan kekar suaminya kasar dan pergi keluar dari dapur sambil menghentakkan kaki.
"yak, yak sayang jangan menghentakkan kakimu seperti itu." Ucap Sunghoon sambil meringis memperhatikan tingkah Heeseung. Ia menghela napas pasrah melihat suami yang mengacuhkan ucapannya tadi, dan segera melangkah menghampiri Heeseung.
" Baiklah sayang, aku akan memesankan makanan saja bagaimana?" Saran Sunghoon.
"Terserah." Balas Heeseung ala kadarnya.
" Kau mau makan apa sayang?" Tanya Sunghoon lagi.
"Terserah."
Sunghoon yang mendengar balasan dari bibir manis itu pun menghela napas. Ia akhirnya memesankan makanan yang sekiranya Heeseung suka.
Pesanan akhirnya datang, kedua pasangan pasusu itu pun akhirnya makan dengan tenang. Dengan kondisi Heeseung masih kekeh mendiamkan suami tampannya itu.
