"Dek, kamu beneran jadian sama dia?" Tanya Leon menunjuk Angkasa dengan dagunya.

Letty menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kok kamu gabilang sama abang?" Tanya Leon lagi.

Letty melihat kearah Leon dengan senyuman yang terpampang diwajah cantiknya.

"Tadinya mau bilang sekarang, cuma keburu abang nyamperin jadi gajadi deh." Jawab Letty.

"Dek, mending kamu putusin dia." Ucap Leon yang diangguki oleh Samuel dan Bryan.

"Loh, kok gitu?" Ucap Angkasa tak terima.

"Lo diem. Gue ga ngomong sama lo." Tekan Leon. Kembali menatap Letty dengan tatapan yang berusaha dilembutkan.

"Dek, kamu masih kecil. Belum saatnya kamu pacaran. Lagian, kamu juga harus dapet ijin dari keluarga kita. Emangnya kamu udah bilang sama daddy?" Tanya Leon sembari mengelus bahu Letty lembut.

Letty menundukkan kepalanya, dia menggeleng pelan.

'Kalo bukan karna bales dendam buat Atika, gue gamau kaya gini. Cogan-cogan gue jadi tersakiti kan.' Sedih Letty dalam batin.

"Nah, belumkan? Jadi mending kamu putusin Angkasa. Kalo udah ijin terus dibolehin, baru boleh." Ucap Leon tersenyum teduh.

Saat akan menjawab, datang Ken dkk dan Alice, Cassandra yang menghampiri Letty.

Angkasa yang sedari tadi menahan marah, tambah marah melihat kedatangan Ken dkk.

"Putusin dia." Ucap Ken datar. Letty mendongakkan kepalanya dan menatap tajam Ken.

"Siapa lo?" Balas Letty tajam. Semuanya terkejut mendengar Letty berbicara non baku.

"Abang lo udah nyuruh lo putusin dia kan? Jadi mending lo putusin dia!" Ucap Ken lagi.

Letty memutar bola matanya jengah. "Bacot lo, ini urusan gue, lo jangan ikut campur." Ucapan Letty membuat mereka kembali ternganga.

"Dek, kamu kenapa bisa ngomong kasar kayak gitu?" Tanya Leon tak percaya.

"Abang nanya kenapa Ana ngomong kasarkan? Tanyain sama bajingan tengik itu!" Jawab Letty seraya berlalu dari situ.

Semuanya emosi mendengar ucapan Letty dan langsung menatap tajam kearah Ken.

"APA YANG LO LAKUIN KEMARIN SAMPE LETTY KAYAK GITU, HAH?!!" teriak Alice marah dan mencengkram kerah seragam Ken. Dia sungguh tidak rela jika temannya berubah seperti itu.

"Jawab, sialan!" Tekan Cassandra.

Ken hanya diam, membuat semuanya tambah emosi. Dengan tak terduga, tiba-tiba Angkasa meninju wajah Ken yang membuat Ken terhuyung.

Dia hanya diam menerima kemarahan teman-temannya karna dia sadar, bahwa dia salah.

Sedangkan disisi lain, sekarang Letty sedang ada di rooftof. Dia menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

Sebenarnya dia sadar ada yang memperhatikan sedari tadi, namun dia dia saja karna menurutnya jika tidak menganggu, maka biarkan.

Orang itu berjalan kearah Letty, diam disisi Letty yang sekarang sedang menutup matanya.

"Letty." Panggil dia.

Letty menoleh dan mengerutkan alis bingung.

"Iya?" Jawab Letty.

Dia diam, hanya memperhatikan wajah Letty dengan seksama. Membuat Letty tambah bingung.

"Ada apa?" Tanya Letty sedikit menjauh dari orang itu.

Tanpa Peran : TRANSMIGRASI LETTYARANơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ